Apa yang menyebabkan hal ini? Peneliti belum mengetahui pasti namun satu teori yang populer menyebut ada hubungannya dengan fungsi batang otak.
Baca juga: Sindrom Kepala Meledak, Cerita Nielsen yang Punya 'Bom' di Kepalanya
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah pada orang dengan sindrom kepala meledak sel untuk pendengaran tersebut karena suatu sebab malah aktif secara bersamaan. Dampaknya seseorang jadi sangat sensitif tiba-tiba mendengar suara keras.
"Kami menduga bahwa seluruh neuron menembakkan sinyalnya secara bersamaan," kata Brian Sharpless peneliti dari Washington State University mengomentari sindom kepala meledak seperti dikutip dari BBC, (26/4/2017).
Tidak ada obat untuk sindrom kepala meledak namun Sharpless mengatakan bahwa hal-hal seperti stres dan kurang tidur dapat memperparah gejala. Akan tetapi sayangnya orang-orang kurang mengetahui sindrom ini dan semakin stres ketika gejalanya terjadi.
Baca juga: 10 Gangguan Tidur yang Menakutkan (fds/vit)











































