Begini Kondisi Otak Pengidap Sindrom Kepala Meledak

Begini Kondisi Otak Pengidap Sindrom Kepala Meledak

Firdaus Anwar - detikHealth
Rabu, 26 Apr 2017 13:05 WIB
Begini Kondisi Otak Pengidap Sindrom Kepala Meledak
Foto: ilustrasi saraf otak
Jakarta - Sindrom kepala meledak adalah kondisi langka yang bisa diidap seseorang dan merupakan sebuah gangguan tidur. Orang yang mengalaminya bisa mendengar suara keras seperti sebuah ledakan ketika akan tidur atau bangun dari tidur.

Apa yang menyebabkan hal ini? Peneliti belum mengetahui pasti namun satu teori yang populer menyebut ada hubungannya dengan fungsi batang otak.

Baca juga: Sindrom Kepala Meledak, Cerita Nielsen yang Punya 'Bom' di Kepalanya

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Normalnya ketika seseorang akan tidur maka otak akan masuk fase istirahat secara bertahap menonaktifkan beberapa fungsi. Salah satunya adalah sel-sel di otak yang bertanggung jawab terhadap fungsi pendengaran.

Nah pada orang dengan sindrom kepala meledak sel untuk pendengaran tersebut karena suatu sebab malah aktif secara bersamaan. Dampaknya seseorang jadi sangat sensitif tiba-tiba mendengar suara keras.

"Kami menduga bahwa seluruh neuron menembakkan sinyalnya secara bersamaan," kata Brian Sharpless peneliti dari Washington State University mengomentari sindom kepala meledak seperti dikutip dari BBC, (26/4/2017).

Tidak ada obat untuk sindrom kepala meledak namun Sharpless mengatakan bahwa hal-hal seperti stres dan kurang tidur dapat memperparah gejala. Akan tetapi sayangnya orang-orang kurang mengetahui sindrom ini dan semakin stres ketika gejalanya terjadi.

Baca juga: 10 Gangguan Tidur yang Menakutkan (fds/vit)

Berita Terkait