Gemuk Tingkatkan Risiko Pikun pada Pengidap Diabetes

Gemuk Tingkatkan Risiko Pikun pada Pengidap Diabetes

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Senin, 01 Mei 2017 12:00 WIB
Gemuk Tingkatkan Risiko Pikun pada Pengidap Diabetes
Foto: Getty Images
Jakarta - Pikun merupakan masalah degeneratif yang kadang sulit dihindari seiring dengan proses penuaan. Risikonya bahkan lebih tinggi pada pengidap diabetes dengan berat badan berlebih.

Ini dibuktikan dalam sebuah penelitian terbaru di Korea Selatan. Penelitian tersebut dipublikasikan di jurnal Diabetologia.

Bukti-bukti ilmiah selama ini menunjukkan bahwa diabetes tipe 2 dan obesitas punya efek negatif pada otak. Demensia atau pikun adalah salah satu dampak dari penurunan fungsi kognitif yang terjadi di otak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan menggunakan MRI (Magenetic Resonance Imaging), para ilmuwan menegaskan kembali bukti-bukti itu. Hasil pemindaian menunjukkan bahwa pengidap diabetes dengan obesitas punya grey matter yang lebih kecil di otaknya. Ini merupakan penanda umum pada penyakit-penyakit neurodegeneratif, termasuk demensia dan alzheimer.

Baca juga: Awas, Berat Badan Ideal Saja Tak Menjamin Hidup Sehat

Melalui tes lanjutan untuk mengamati fungsi kognitif, para ilmuwan kembali menemukan perbedaan struktur otak. Pada pengidap diabetes dengan obesitas, didapati ukuran yang lebih kecil pada bagian temporal lobe dan motor cortices.

"Partisipan yang obesitas atau kelebihan berat badan dengan diabetes tipe 2 punya abnormalitas yang lebih berat serta progresif di struktur maupun kognisi otak pada tahap awal diabetes tipe 2 dibandingkan dengan partisipan yang memiliki berat badan normal," tulis para ilmuwan, dikutip dari WebMD.

Baca juga: Tak Ada Alasan untuk Malas Gerak! Olahraga Bisa Menangkal 'Gen Gemuk' Lho (up/up)

Berita Terkait