Benarkah Fidget Spinner Bermanfaat untuk Penyandang Autisme dan ADHD?

Benarkah Fidget Spinner Bermanfaat untuk Penyandang Autisme dan ADHD?

Firdaus Anwar - detikHealth
Selasa, 02 Mei 2017 19:01 WIB
Benarkah Fidget Spinner Bermanfaat untuk Penyandang Autisme dan ADHD?
Foto: amazon
Jakarta - Dengan bentuk yang kecil dan mudah digenggam, mainan bernama fidget spinner memiliki struktur di mana pengguna dapat memutar-mutarnya. Momentum yang dihasilkan oleh mainan ini disebut memberikan kepuasan sensoris sehingga dipasarkan untuk mereka dengan autisme, gangguan kecemasan, dan Attention Deficit Hyperactive Disorders (ADHD).

Pada orang normal bermain spinner disebut juga dapat meningkatkan konsentrasi dan membantu mengeluarkan kreativitas. Benarkah klaim tersebut?

Ahli psikologi Mark Rapport dari University of Central Florida berkomentar kemungkinan klaim manfaat spinner itu berlebihan. Dirinya sendiri telah lama mempelajari manfaat gerakan sebagai terapi untuk ADHD.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Trik Agar Anak dengan ADHD Lancar Bersekolah

"Menggunakan mainan yang bisa berputar seperti itu lebih ke arah dapat memberikan distraksi daripada manfaat nyata untuk individu dengan ADHD," kata Mark seperti dikutip dari Live Science, Selasa (2/5/2017).

Mark mengatakan agar dapat memberikan manfaat maka mainan sebaiknya dapat memicu gerakan motorik kasar. Alasannya karena studi telah melihat bahwa gerakan motorik kasar dapat merangsang aktivitas pada bagian frontal dan prefrontal otak yang mengatur fokus.

Pada kasus mainan spinner pengguna hanya menggunakan jari-jarinya untuk menciptakan gerakan. Selain itu spinner juga secara visual menarik sehingga menurut Mark malah akan semakin menambah distraksi yang ada.

"Mengayuh sepeda-sepedaan sambil membaca buku, duduk diatas bola sambil bekerja, secara kontras dapat memberikan gerakan sederhana yang tidak mengganggu sehingga terbukti bermanfaat untuk anak dengan ADHD," ungkap Mark.

Beberapa mainan lainnya yang telah terbukti bermanfaat oleh studi seperti bola karet remas atau lilin.

Baca juga: 5 Mainan yang Baik Bagi Perkembangan Anak

(fds/vit)

Berita Terkait