Fakta! Rambut Kemaluan Juga Bisa Beruban Lho

Fakta! Rambut Kemaluan Juga Bisa Beruban Lho

Rahma Lillahi Sativa - detikHealth
Kamis, 04 Mei 2017 08:04 WIB
Fakta! Rambut Kemaluan Juga Bisa Beruban Lho
Foto: ilustrasi/thinkstock
Jakarta - Muncul uban di rambut kepala saja sudah mengagetkan. Tetapi ada yang lebih mengejutkan dari fakta ini, yaitu rambut kemaluan ternyata juga bisa beruban.

Meski demikian, pakar meyakinkan bahwa ini adalah hal yang normal. "Sama saja dengan rambut di kepala Anda. Ketika menua, rambut kemaluan Anda juga akan menipis dan memutih," terang Sejal Shah, MD, spesialis kulit dari New York.

Hanya saja Shah memastikan tiap orang mengalaminya di waktu yang berbeda-beda, sebab kemunculannya berkaitan dengan faktor gentik alias turunan. "Dan kemunculannya juga belum tentu bersamaan dengan kemunculan uban di rambut kepala," tambah Shah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menjawab hal ini, Wendy Askew, MD, spesialis kandungan dari Institute for Women's Health, San Antonio menambahkan, biasanya uban di kepala muncul terlebih dahulu, baru kemudian disusul oleh uban di rambut kemaluan.

Menariknya, pakar juga mengungkapkan rambut kemaluan yang memutih tidak lantas berubah warna menjadi keabuan atau putih seperti uban pada umumnya. Dengan kata lain siapapun takkan tahu jika rambut kemaluannya memutih, kecuali memang pada mereka yang mengalami gangguan kesehatan tertentu yang diketahui dapat memicu rambut kemaluan yang memutih.

Baca juga: Usai Cukur Rambut Kemaluan, Ibu Ini Nyaris Kehilangan Kaki

Secara umum, rambut di kepala memutih karena usia, utamanya saat memasuki paruh baya. Namun bila rambut kemaluannya memutih lebih awal, ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti kurang vitamin B12 atau gangguan pada kelenjar tiroid atau pituitari.

Bisa juga karena terserang penyakit kulit yang disebut vitiligo, bilamana ubannya disertai kemunculan belang-belang di kulit. Kemudian sejumlah penelitian mengungkap bila rambut di kepala memutih lebih cepat, maka aturan yang sama juga berlaku untuk rambut kemaluan.

Fakta lain tentang rambut kemaluan adalah terkait etnisitas. Sebuah riset yang dipublikasikan dalam jurnal The Dermatologist menyebut, rambut kemaluan orang Kaukasian yang mendominasi benua Amerika dan Eropa biasanya mulai memutih di usia medio 30 tahun, sedangkan di Asia umumnya terjadi di akhir usia 30-an. Kemudian orang-orang Afro-Amerika cenderung mengalaminya di usia 40-an.

Lantas bagaimana caranya mencegah munculnya uban pada rambut kemaluan? "Karena ini biasanya berkaitan dengan genetik, sehingga sulit untuk dicegah. Paling-paling hanya bisa ditunda," ujar Shah.

Tetapi tak ada salahnya mencoba. Pertama, berhenti merokok. Merokok memang tidak terbukti memicu munculnya uban, tetapi kebiasaan ini telah lama dikaitkan dengan fenomena tersebut. Salah satu studi mengatakan, perokok berpeluang 2,5 kali lebih besar untuk memiliki uban ketimbang bukan perokok.

"Bila bukan karena rokok, mungkin Anda perlu mengonsumsi suplemen vitamin B12 atau dari sumber lain seperti iodine dan selenium. Tetapi jangan lupa untuk mengkonsultasikan dosisnya terlebih dahulu dengan dokter," pesan Shah seperti dilaporkan Women's Health.

Baca juga: Tips Aman Mencukur Rambut Kemaluan (lll/vit)

Berita Terkait