Duh! Rambut Kemaluan Rontok, Normal Nggak Sih?

Duh! Rambut Kemaluan Rontok, Normal Nggak Sih?

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Kamis, 04 Mei 2017 13:33 WIB
Duh! Rambut Kemaluan Rontok, Normal Nggak Sih?
Foto: ilustrasi/thinkstock
Jakarta - Rambut kepala rontok bisa jadi hal yang wajar dan sering dibicarakan. Tapi, bagaimana jika yang rontok adalah rambut kemaluan?

"Pernah sih rontok gitu, sehelai dua helai. Seringnya kelihatan pas di celana dalam. Kalau lagi haid, kadang ada yang rontok aja gitu di pembalut ha ha ha," kata salah satu pembaca detikHealth, Kanya.

Lain halnya dengan Kanya, pembaca detikHealth lain Adrie juga mengaku pernah mengalami rambut kemaluan rontok satu dua helai dan sering terlihat di celana dalam. Menurut Adrie, kerontokan ini jarang ia alami.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait rontoknya rambut kemaluan, dr Radityo Anugrah SpKK dari Bamed Skin Care mengatakan pada prinsipnya berdasarkan siklusnya, rambut tubuh termasuk rambut kemaluan memiliki fase di mana akan rontok. Hal tersebut, dikatakan dr Radit normal. Terlebih karena rambut kemaluan 'terkurung' di celana dalam, sehingga itu akan memudahkannya terlihat ketika rontok.

Atau, rambut kemaluan bisa tidak disadari rontok ketika seseorang membasuh area genitalnya setelah buang air kecil. dr Radit mengingatkan jika kerontokan sampai menimbulkan daerah yang botak atau pitak, perlu dicek lebih lanjut.

Baca juga: Fakta! Rambut Kemaluan Juga Bisa Beruban Lho

"Kalau sampai kayak gitu, baru dipikir-pikir lagi deh. Biasanya ada penyakit penyerta. Ini berlaku nggak cuma di kemaluan aja, tapi dia daerah lain yang berambut pun bisa terjadi," kata dr Radit saat berbincang dengan detikHealth, Kamis (4/5/2017).

Hal-hal lain yang bisa menimbulkan kerontokan rambut tubuh adalah infeksi virus, termasuk TORCH (Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus/CMV). Namun, dr Radit menegaskan ini berlaku general alias untuk semua jenis rambut tubuh, tak hanya rambut kemaluan saja. Bahkan, sifilis pun bisa memicu kerontokan rambut dengan area kebotakan yang disebut mothe eaten (polanya seperti digigit ngengat).

"Biasanya ini terjadi di kepala kemudian diiikuti di bagian lain termasuk di kemaluan. Lalu, penyebab kerontokan rambut tubuh lain termasuk rambut kemaluan adalah trikotilomania, gangguan di mana orang punya kebiasaan nyabutin rambut. Jenis obat seperti obat untuk kemoterapi juga bisa memicu kerontokan rambut," kata dr Radit.

Soal rontoknya rambut kemaluan, mana yang lebih rentan mengalaminya, pria atau wanita? "Risiko kerontokan rambut kemaluan sama aja pada pria atau wanita," pungkas dr Radit.

Baca juga: Potong Rambut Tiap 2 Bulan Bisa Bikin Rambut Sehat (rdn/vit)

Berita Terkait