5 Barang untuk Anak yang Masih Aman Dibeli dalam Kondisi Preloved

5 Barang untuk Anak yang Masih Aman Dibeli dalam Kondisi Preloved

Ajeng Anastasia Kinanti - detikHealth
Selasa, 16 Mei 2017 13:40 WIB
5 Barang untuk Anak yang Masih Aman Dibeli dalam Kondisi Preloved
Foto: Thinkstock
Jakarta - Saat ini di media sosial banyak orang tua yang menjual barang-barang anaknya yang sudah tak terpakai alias preloved. Cermat-cermat pilih ya, tak semua masih aman.

Ya, beberapa barang tertentu sebaiknya tak dibeli dalam kondisi preloved. Kata pakar, hal ini disebabkan oleh ketahanan dan kualitas dari produk itu sendiri. Namun semua bergantung kembali pada faktor kebutuhan orang tua masing-masing.

Seperti dikutip dari berbagai sumber, berikut 5 pilihan barang yang masih aman dibeli dalam kondisi preloved serta tips memilihnya:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Kecukupan ASI, Kunci Bayi Bisa Tidur Full 20 Jam


1. Pakaian

Foto: Getty Images
Anak-anak khususnya pada usia bayi seringkali tumbuh cepat, sehingga tak sedikit orang tua yang kemudian memutuskan untuk membeli pakaian preloved karena harganya dianggap lebih ekonomis. Barang ini masih dianggap aman untuk dibeli preloved, yang terpenting perhatikan kualitas dan kondisi pakaian sebelum dibeli.

Cek apakah bahannya masih nyaman, resleting masih bisa digunakan, tidak ada kancing yang terlepas dan tidak robek. Sebelum digunakan, pastikan juga Anda membersihkannya dengan benar ya. Lebih baik cuci dengan tangan supaya kotoran yang ada bisa lebih mudah dibersihkan.

2. Mainan

Foto: Thinkstock
Sama seperti pakaian, mainan anak-anak juga sangat banyak dan cepat berganti jenis seiring dengan pertambahan usianya. Maka dari itu, orang tua seringkali mempertimbangkan untuk membeli mainan preloved.

Saat membeli, pastikan tidak ada komponen mainan yang rusak, patah (sehingga menjadi tajam dan membahayakan anak), dan catnya tidak mengelupas. Pemilihan cat menjadi penting terutama pada mainan yang mungkin mengandung cat timbal.

Jika memungkinkan, Anda juga bisa membersihkannya terlebih dahulu menggunakan cairan antiseptik sebelum memberikannya pada buah hati. Aturan ini juga berlaku jika Anda berniat membeli peralatan anak lainnya seperti baby walker.

3. Stroller

Foto: thinkstock
Stroller atau kereta dorong ini termasuk salah satu dari benda preloved yang populer di media sosial. Selain tidak lama digunakan, stroller preloved juga memiliki harga yang lebih ekonomis, sehingga banyak dicari oleh para orang tua.

Sebelum memutuskan untuk membeli stroller preloved, carilah informasi terlebih dahulu tentang spesifikasi stroller yang Anda inginkan. Ini supaya Anda bisa memilih dan memeriksa apakah stroller preloved yang Anda pilih masih dalam kondisi layak pakai dan aman.

Cermati apakah bagian penting seperti roda, rem, pendorong, safety belt dan rangkanya masih kokoh dan bisa digunakan dengan baik. Hindari untuk memaksakan beli apabila ada bagian yang rusak, lepas, atau hilang. Jika memungkinkan, ada baiknya juga Anda menguji stroller tersebut dengan mendorongnya, untuk memastikan stroller masih berfungsi dengan sangat baik.

4. High chair

Foto: iStock
Meski digunakan dalam waktu yang relatif singkat, barang ini dianggap cukup penting untuk dimiliki, terutama saat anak akan memasuki usia MPASI (makanan pendamping ASI). Jika Anda berniat untuk membeli high chair preloved, sebaiknya perhatikan juga spesifikasi dari model high chair yang Anda inginkan.

Saat membelinya, perhatikan apakah komponen high chair masih lengkap dan kokoh, sehingga tidak membahayakan anak. Jangan lupa untuk membersihkannya terlebih dahulu, sebab biasanya sisa-sisa makanan atau minuman yang tak dibersihkan dengan baik akan menempel dan bisa menjadi sarang bakteri.

5. Car seat

Foto: Thinkstock
Dalam beberapa kasus, pakar seringkali tidak menganjurkan Anda untuk membeli car seat preloved ataupun menyewanya. Jika memang Anda berniat untuk melakukannya, maka Anda perlu lebih cermat untuk memilih dan memeriksa barang tersebut.

Salah satu komponen yang perlu dicek adalah tahun produksi dan pembelian awal car seat. Idealnya, car seat yang bisa dibeli preloved adalah yang usianya maksimal 6-8 tahun. Alasannya, material dari car seat bisa saja mengalami degradasi dalam periode waktu tersebut.

Perhatikan juga penggunaan dari pemilik sebelumnya, car seat yang dipakai setiap hari dan pernah terjatuh umumnya bisa mengalami penurunan kualitas fungsi. Perhatikan apakah semua komponennya lengkap sehingga anak bisa dipastikan aman saat menggunakannya.

Baca juga: Tak Usah ke Spa, Ini Kelebihannya Memijat Bayi Sendiri


Halaman 2 dari 6
Anak-anak khususnya pada usia bayi seringkali tumbuh cepat, sehingga tak sedikit orang tua yang kemudian memutuskan untuk membeli pakaian preloved karena harganya dianggap lebih ekonomis. Barang ini masih dianggap aman untuk dibeli preloved, yang terpenting perhatikan kualitas dan kondisi pakaian sebelum dibeli.

Cek apakah bahannya masih nyaman, resleting masih bisa digunakan, tidak ada kancing yang terlepas dan tidak robek. Sebelum digunakan, pastikan juga Anda membersihkannya dengan benar ya. Lebih baik cuci dengan tangan supaya kotoran yang ada bisa lebih mudah dibersihkan.

Sama seperti pakaian, mainan anak-anak juga sangat banyak dan cepat berganti jenis seiring dengan pertambahan usianya. Maka dari itu, orang tua seringkali mempertimbangkan untuk membeli mainan preloved.

Saat membeli, pastikan tidak ada komponen mainan yang rusak, patah (sehingga menjadi tajam dan membahayakan anak), dan catnya tidak mengelupas. Pemilihan cat menjadi penting terutama pada mainan yang mungkin mengandung cat timbal.

Jika memungkinkan, Anda juga bisa membersihkannya terlebih dahulu menggunakan cairan antiseptik sebelum memberikannya pada buah hati. Aturan ini juga berlaku jika Anda berniat membeli peralatan anak lainnya seperti baby walker.

Stroller atau kereta dorong ini termasuk salah satu dari benda preloved yang populer di media sosial. Selain tidak lama digunakan, stroller preloved juga memiliki harga yang lebih ekonomis, sehingga banyak dicari oleh para orang tua.

Sebelum memutuskan untuk membeli stroller preloved, carilah informasi terlebih dahulu tentang spesifikasi stroller yang Anda inginkan. Ini supaya Anda bisa memilih dan memeriksa apakah stroller preloved yang Anda pilih masih dalam kondisi layak pakai dan aman.

Cermati apakah bagian penting seperti roda, rem, pendorong, safety belt dan rangkanya masih kokoh dan bisa digunakan dengan baik. Hindari untuk memaksakan beli apabila ada bagian yang rusak, lepas, atau hilang. Jika memungkinkan, ada baiknya juga Anda menguji stroller tersebut dengan mendorongnya, untuk memastikan stroller masih berfungsi dengan sangat baik.

Meski digunakan dalam waktu yang relatif singkat, barang ini dianggap cukup penting untuk dimiliki, terutama saat anak akan memasuki usia MPASI (makanan pendamping ASI). Jika Anda berniat untuk membeli high chair preloved, sebaiknya perhatikan juga spesifikasi dari model high chair yang Anda inginkan.

Saat membelinya, perhatikan apakah komponen high chair masih lengkap dan kokoh, sehingga tidak membahayakan anak. Jangan lupa untuk membersihkannya terlebih dahulu, sebab biasanya sisa-sisa makanan atau minuman yang tak dibersihkan dengan baik akan menempel dan bisa menjadi sarang bakteri.

Dalam beberapa kasus, pakar seringkali tidak menganjurkan Anda untuk membeli car seat preloved ataupun menyewanya. Jika memang Anda berniat untuk melakukannya, maka Anda perlu lebih cermat untuk memilih dan memeriksa barang tersebut.

Salah satu komponen yang perlu dicek adalah tahun produksi dan pembelian awal car seat. Idealnya, car seat yang bisa dibeli preloved adalah yang usianya maksimal 6-8 tahun. Alasannya, material dari car seat bisa saja mengalami degradasi dalam periode waktu tersebut.

Perhatikan juga penggunaan dari pemilik sebelumnya, car seat yang dipakai setiap hari dan pernah terjatuh umumnya bisa mengalami penurunan kualitas fungsi. Perhatikan apakah semua komponennya lengkap sehingga anak bisa dipastikan aman saat menggunakannya.

Baca juga: Tak Usah ke Spa, Ini Kelebihannya Memijat Bayi Sendiri


(ajg/up)

Berita Terkait