Ya, beberapa barang tertentu sebaiknya tak dibeli dalam kondisi preloved. Kata pakar, hal ini disebabkan oleh ketahanan dan kualitas dari produk itu sendiri. Namun semua bergantung kembali pada faktor kebutuhan orang tua masing-masing.
Seperti dikutip dari berbagai sumber, berikut 5 pilihan barang yang masih aman dibeli dalam kondisi preloved serta tips memilihnya:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Pakaian
|
Foto: Getty Images
|
Cek apakah bahannya masih nyaman, resleting masih bisa digunakan, tidak ada kancing yang terlepas dan tidak robek. Sebelum digunakan, pastikan juga Anda membersihkannya dengan benar ya. Lebih baik cuci dengan tangan supaya kotoran yang ada bisa lebih mudah dibersihkan.
2. Mainan
|
Foto: Thinkstock
|
Saat membeli, pastikan tidak ada komponen mainan yang rusak, patah (sehingga menjadi tajam dan membahayakan anak), dan catnya tidak mengelupas. Pemilihan cat menjadi penting terutama pada mainan yang mungkin mengandung cat timbal.
Jika memungkinkan, Anda juga bisa membersihkannya terlebih dahulu menggunakan cairan antiseptik sebelum memberikannya pada buah hati. Aturan ini juga berlaku jika Anda berniat membeli peralatan anak lainnya seperti baby walker.
3. Stroller
|
Foto: thinkstock
|
Sebelum memutuskan untuk membeli stroller preloved, carilah informasi terlebih dahulu tentang spesifikasi stroller yang Anda inginkan. Ini supaya Anda bisa memilih dan memeriksa apakah stroller preloved yang Anda pilih masih dalam kondisi layak pakai dan aman.
Cermati apakah bagian penting seperti roda, rem, pendorong, safety belt dan rangkanya masih kokoh dan bisa digunakan dengan baik. Hindari untuk memaksakan beli apabila ada bagian yang rusak, lepas, atau hilang. Jika memungkinkan, ada baiknya juga Anda menguji stroller tersebut dengan mendorongnya, untuk memastikan stroller masih berfungsi dengan sangat baik.
4. High chair
|
Foto: iStock
|
Saat membelinya, perhatikan apakah komponen high chair masih lengkap dan kokoh, sehingga tidak membahayakan anak. Jangan lupa untuk membersihkannya terlebih dahulu, sebab biasanya sisa-sisa makanan atau minuman yang tak dibersihkan dengan baik akan menempel dan bisa menjadi sarang bakteri.
5. Car seat
|
Foto: Thinkstock
|
Salah satu komponen yang perlu dicek adalah tahun produksi dan pembelian awal car seat. Idealnya, car seat yang bisa dibeli preloved adalah yang usianya maksimal 6-8 tahun. Alasannya, material dari car seat bisa saja mengalami degradasi dalam periode waktu tersebut.
Perhatikan juga penggunaan dari pemilik sebelumnya, car seat yang dipakai setiap hari dan pernah terjatuh umumnya bisa mengalami penurunan kualitas fungsi. Perhatikan apakah semua komponennya lengkap sehingga anak bisa dipastikan aman saat menggunakannya.
Baca juga: Tak Usah ke Spa, Ini Kelebihannya Memijat Bayi Sendiri
Halaman 2 dari 6











































