Jakarta -
Sebuah alat bantu seks BDSM (bondage and discipline, dominance and submission, sadism and masochism) ditemukan dalam penggrebekan pesta gay 'The Wild One' di Kelapa Gading. Alat tersebut digunakan untuk mengikat anggota tubuh seperti leher, tangan dan kaki.
Psikolog Rosdiana Setyaningrum dalam laman konsultasi seks dan perkawinan detikHealth beberapa waktu lalu pernah menyinggung soal BDSM. Dikatakan Diana, BDSM tergolong masalah kejiwaan karena orgasme hanya bisa dicapai dengan menyakiti orang lain atau merasakan sakit.
"Studi menunjukkan bahwa hanya sekitar 20 persen orang yang suka melakukan hubungan seks dengan alat permainan seperti tutup mata dan lain-lain dan jumlah BDSM lebih sedikit lagi. BDSM termasuk kelainan dalam psikologi," ungkap Diana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"BDSM dapat dialami oleh laki-laki dan perempuan. Bila mengalami kelainan ini, maka mereka memang suka 'menyakiti' atau 'disakiti'. Kondisi ini sebenarnya juga dapat diperbaiki atau diterapi," tambahnya lagi.
Dirangkum detikHealth dari Kinkly, berikut alat bantu seks BDSM yang paling sering digunakan:
Baca juga: 4 Alasan Agak Kasar Bisa Bikin Sesi Bercinta Makin Menggairahkan
1. Penutup mata
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Salah satu alat yang paling sering digunakan pelaku BDSM adalah penutup mata. Alasannya, dengan menghilangkan kemampuan melihat, maka indera tubuh lain menjadi lebih sensitif dan meningkatkan kenikmatan yang didapat dari stimulasi seksual.
2. Borgol
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Pelaku BDSM senang 'menyakiti' pasangan ketika bercinta. Borgol merupakan alat bantu kedua yang paling sering digunakan karena selain membatasi gerakan, borgol juga menimbulkan perasaan dominan dan berkuasa.
3. Vibrator
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Vibrator dengan berbagai jenis merupakan alat bantu seks yang juga sering digunakan oleh pelaku BDSM. Sebabnya, vibrator memberikan stimulasi yang berbeda dengan penis pada vagina.
4. Tongkat dan cambuk
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, pelaku BDSM baru bisa mendapatkan kepuasan seksual jika 'menyakiti' atau 'disakiti' ketika berhubungan seks. Karena itu, alat-alat yang digunakan untuk memukul, baik itu tongkat, cambuk ataupun alat lainnya, lazim digunakan saat BDSM.
5. Jepitan
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Digunakan untuk memberikan rasa sakit pada area yang sensitif, jepitan merupakan alat bantuk seks BDSM yang paling murah. Jepitan bisa digunakan di area puting hingga penis, dan rasa sakit yang datang bersamaaan dengan stimulasi seksual diklaim sebagai kunci orgasme pelaku BDSM.
Salah satu alat yang paling sering digunakan pelaku BDSM adalah penutup mata. Alasannya, dengan menghilangkan kemampuan melihat, maka indera tubuh lain menjadi lebih sensitif dan meningkatkan kenikmatan yang didapat dari stimulasi seksual.
Pelaku BDSM senang 'menyakiti' pasangan ketika bercinta. Borgol merupakan alat bantu kedua yang paling sering digunakan karena selain membatasi gerakan, borgol juga menimbulkan perasaan dominan dan berkuasa.
Vibrator dengan berbagai jenis merupakan alat bantu seks yang juga sering digunakan oleh pelaku BDSM. Sebabnya, vibrator memberikan stimulasi yang berbeda dengan penis pada vagina.
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, pelaku BDSM baru bisa mendapatkan kepuasan seksual jika 'menyakiti' atau 'disakiti' ketika berhubungan seks. Karena itu, alat-alat yang digunakan untuk memukul, baik itu tongkat, cambuk ataupun alat lainnya, lazim digunakan saat BDSM.
Digunakan untuk memberikan rasa sakit pada area yang sensitif, jepitan merupakan alat bantuk seks BDSM yang paling murah. Jepitan bisa digunakan di area puting hingga penis, dan rasa sakit yang datang bersamaaan dengan stimulasi seksual diklaim sebagai kunci orgasme pelaku BDSM.
(mrs/vit)