5 Manfaat Kurangi Makan Makanan Manis

5 Manfaat Kurangi Makan Makanan Manis

Ajeng Anastasia Kinanti - detikHealth
Senin, 22 Mei 2017 19:39 WIB
5 Manfaat Kurangi Makan Makanan Manis
Foto: Thinkstock
Jakarta - Selain menurunkan risiko diabetes, mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis juga bisa memberikan manfaat lain bagi tubuh. Maka dari itu, tak ada salahnya mulai saat ini Anda mengurangi konsumsi asupan bergula yang berlebihan.

Seperti dirangkum detikHealth dari berbagai sumber, berikut 5 manfaat ekstra mengurangi asupan manis bagi kesehatan:

Baca juga: Minum Air Es Picu Penumpukan Lemak di Perut dan Bikin Gemuk?

1. Kulit awet muda

Foto: iStock
Studi menunjukkan bahwa jumlah gula dalam darah memengaruhi kesehatan kulit. Ketika Anda makan terlalu banyak gula, maka terjadi proses dalam tubuh yang mengakibatkan elastisitas kulit bisa menurun. Nah, agar kulit tetap kencang dan awet muda, salah satu hal yang bisa Anda terapkan dalam diet adalah kurang asupan manis berlebihan.

2. Lemak perut berkurang

Foto: iStock
Lemak di area perut alias lemak visceral merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung dan diabetes. Baru-baru ini data dari Framingham Heart Study menemukan adanya kaitan antara konsumsi minuman manis dengan komposisi lemak visceral. Disebutkan bahwa semakin banyak Anda mengonsumsi minuman manis, maka semakin tinggi tingkat lemak visceral Anda.

3. Lebih berenergi

Foto: thinkstock
Gula buatan umumnya adalah karbohidrat sederhana. Ini berarti komponen tersebut dicerna dengan cepat. Efeknya, gula darah Anda akan meningkat tajam kemudian cepat turun lagi. Jika Anda membutuhkan bahan bakar energi, gantilah asupan manis Anda dengan camilan tinggi protein seperti kacang almond.

Asupan-asupan tersebut membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, sehingga energi Anda juga akan bertahan lebih lama. Demikian disampaikan nutrisionis sekaligus penulis 'The 21-Day Sugar Detox', Diane Sanfilippo.

4. Pangkas risiko obesitas

Foto: ilustrasi/thinkstock
Studi epidemiologis menunjukkan adanya kaitan antara kenaikan berat badan dan konsumsi gula berlebih. Konsumsi gula berlebih pun diyakini dapat memberikan Anda tambahan kalori, yang berujung pada risiko kegemukan.

Baca juga: Cara Mudah Tentukan Porsi Makan yang Sehat dengan Menggunakan Tangan

5. Sehatkan jantung

Foto: thinkstock
Semakin banyak mengonsumsi gula, maka semakin tinggi risiko Anda mengalami penyakit jantung. Dalam sebuah studi di jurnal JAMA beberapa waktu lalu, peneliti menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi gula dengan kadar gula tertinggi, memiliki risiko kematian akibat penyakit jantung dua kali lebih tinggi.
Halaman 2 dari 6
Studi menunjukkan bahwa jumlah gula dalam darah memengaruhi kesehatan kulit. Ketika Anda makan terlalu banyak gula, maka terjadi proses dalam tubuh yang mengakibatkan elastisitas kulit bisa menurun. Nah, agar kulit tetap kencang dan awet muda, salah satu hal yang bisa Anda terapkan dalam diet adalah kurang asupan manis berlebihan.

Lemak di area perut alias lemak visceral merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung dan diabetes. Baru-baru ini data dari Framingham Heart Study menemukan adanya kaitan antara konsumsi minuman manis dengan komposisi lemak visceral. Disebutkan bahwa semakin banyak Anda mengonsumsi minuman manis, maka semakin tinggi tingkat lemak visceral Anda.

Gula buatan umumnya adalah karbohidrat sederhana. Ini berarti komponen tersebut dicerna dengan cepat. Efeknya, gula darah Anda akan meningkat tajam kemudian cepat turun lagi. Jika Anda membutuhkan bahan bakar energi, gantilah asupan manis Anda dengan camilan tinggi protein seperti kacang almond.

Asupan-asupan tersebut membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, sehingga energi Anda juga akan bertahan lebih lama. Demikian disampaikan nutrisionis sekaligus penulis 'The 21-Day Sugar Detox', Diane Sanfilippo.

Studi epidemiologis menunjukkan adanya kaitan antara kenaikan berat badan dan konsumsi gula berlebih. Konsumsi gula berlebih pun diyakini dapat memberikan Anda tambahan kalori, yang berujung pada risiko kegemukan.

Baca juga: Cara Mudah Tentukan Porsi Makan yang Sehat dengan Menggunakan Tangan

Semakin banyak mengonsumsi gula, maka semakin tinggi risiko Anda mengalami penyakit jantung. Dalam sebuah studi di jurnal JAMA beberapa waktu lalu, peneliti menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi gula dengan kadar gula tertinggi, memiliki risiko kematian akibat penyakit jantung dua kali lebih tinggi.

(ajg/vit)

Berita Terkait