Sering Memutar Punggung dan Angkat Barang Berat Bisa Picu Saraf Terjepit?

Sering Memutar Punggung dan Angkat Barang Berat Bisa Picu Saraf Terjepit?

Ajeng Anastasia Kinanti - detikHealth
Selasa, 23 Mei 2017 14:05 WIB
Sering Memutar Punggung dan Angkat Barang Berat Bisa Picu Saraf Terjepit?
Foto: ilustrasi/thinkstock
Jakarta - Ada beberapa kebiasaan tertentu yang disebut-sebut bisa memicu saraf terjepit. Misalnya kebiasaan memutar punggung dan mengangkat beban berat.

Menurut dr Andri Primadhi, SpOT, saraf terjepit dalam dunia medis dikenal sebagai HNP alias Herniated Nucleus Pulposus. Ini merupakan kondisi di mana terjadi penonjolan materi nucleus pulposus (bagian dari diskus atau bantalan antar ruas-ruas tulang belakang) ke jaringan sekitarnya.

"Ini terjadi akibat adanya semacam robekan. Rasa nyeri dapat diakibatkan oleh robekan tersebut, juga karena adanya struktur saraf yang terjepit oleh penonjolan tersebut," tutur dokter Divisi Foot and Ankle Departemen Ortopedi dan Traumatologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran tersebut kepada detikHealth.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Benarkah Makan Kolang-kaling Saja Bisa Atasi Saraf Terjepit?

Struktur saraf yang terjepit oleh penonjolan tersebut disebutkan dr Andri bisa disebabkan oleh proses penuaan. Seiring penambahan usia, biasanya kandungan air pada bagian tersebut berkurang, efeknya diskus akan menjadi lebih regas dan mudah terjadi robekan.

"Selain itu, proses ini dapat juga dipengaruhi oleh faktor fisik, misalnya sering mengangkat barang berat dengan bertumpu pada otot punggung. Bukan pada otot-otot paha atau tungkai. Bisa juga karena gerakan tertentu, seperti memutar punggung," imbuh dr Andri.

Kegemukan juga bisa menjadi salah satu penyebab HNP. Sebab orang dengan berat badan berlebih biasanya akan menerima tekanan lebih banyak pula pada diskusnya.

Sebelumnya dr Muki Partono, SpOT, dari RS Pondok Indah (RSPI) pernah menuturkan bahwa duduk dengan postur yang salah, misalnya membungkuk, juga bisa memicu HNP. Beban berlebih akibat postur keliru ini lama-kelamaan dapat membuat bantalan tulang rusak dan menonjol keluar, sampai akhirnya mulai menekan saraf.

Faktor pemicu HNP lainnya yakni kurang minum air putih sampai dehidrasi. dr Muki menjelaskan bahwa bantalan tulang belakang terdiri dari protein dan air. Oleh karena itu ketika seseorang alami dehidrasi kurang minum air maka dirinya berisiko mengubah struktur tulang belakang.

Baca juga: Diklaim Bisa Sembuh dengan Kolang-kaling, Apa Itu 'Saraf Terjepit'?


(ajg/vit)

Berita Terkait