Plus Minus Berbuka Puasa dengan Es Teh Manis

Plus Minus Berbuka Puasa dengan Es Teh Manis

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Selasa, 30 Mei 2017 16:35 WIB
Plus Minus Berbuka Puasa dengan Es Teh Manis
Foto: iStock
Jakarta - Salah satu menu favorit untuk berbuka puasa adalah es teh manis. Segarnya menggoda, walaupun ada pula efek sampingnya jika diminum secara berlebihan.

Kelebihan es teh manis sebagai menu berbuka salah satunya ada pada kandungan gula sukrosa. Struktur yang sederhana membuat gula jenis ini lebih mudah diserap, sehingga mengembalikan kadar gula darah dengan cepat sehabis puasa seharian.

Karbohidrat seperti nasi juga akan meningkatkan kadar gula darah, namun butuh waktu lebih lama untuk terurai dan diserap karena struktur gulanya lebih kompleks. Karenanya, es teh manis, seperti halnya kurma, kolak, atau makanan manis lainnya, lebih sering jadi pilihan untuk membatalkan puasa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sisi negatifnya, lonjakan kadar gula yang sangat mendadak juga bisa memicu rasa kantuk. Karenanya, tidak disarankan untuk minum es teh manis secara berlebihan. Apalagi, masih dilanjutkan dengan makan berat sesudahnya. Asupan gula yang berlebihan akan semakin membuat terkantuk-kantuk.

Baca juga: Perut Terasa Kenyang Padahal Hanya Berbuka Teh Manis dan Kue, Normalkah?



Kandungan kafein dalam teh juga perlu diperhitungkan bagi yang lambungnya sensitif. Selain punya efek diuretik yang memicu beser atau sering buang air kecil, kafein pada beberapa orang juga bisa meningkatkan produksi asam lambung. Ini akan memicu perasaan tidak nyaman di perut.

Demikian juga bagi pengidap diabetes, kandungan sukrosa juga harus diwaspadai agar tidak memicu lonjakan kadar gula darah yang tidak terkontrol.

Baca juga: Tidak Disarankan Minum Teh Saat Sahur, Begini Alasannya

(up/up)

Berita Terkait