Makan Berlebih Saat Sahur, Apa Efeknya Bagi Tubuh?

Makan Berlebih Saat Sahur, Apa Efeknya Bagi Tubuh?

Puti Aini Yasmin - detikHealth
Jumat, 02 Jun 2017 01:55 WIB
Makan Berlebih Saat Sahur, Apa Efeknya Bagi Tubuh?
Saat sahur tidak dianjurkan makan berlebihan (Foto: Thinkstock)
Jakarta - Sahur merupakan kesempatan untuk mengisi tenaga di kala berpuasa. Hanya saja, terkadang hal ini digunakan beberapa orang untuk mengonsumsi makanan berlebih untuk mencegah rasa lemas di siang hari.

"Kalau sahur berlebihan itu lebih acceptable daripada buka berlebihan. Tapi dalam batas berlebihan kita mesti lihat dulu berlebihan dalam apa," ucap pakar kesehatan dan nutrisi, Mochamad Aldis Ruslialdi SKM CNWC kepada detikHealth baru-baru ini.

Aldis menjelaskan batas berlebih yang dimaksud adalah tidak berlebihan untuk hal yang sia-sia. Misalnya berlebihan mengonsumsi lemak saat sahur dikatakannya tidak bisa menambah energi dan justru bisa menambah berat badan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lemak nggak bisa disuplai jadi energi. Lama dipecah dan bikin gendut," imbuh Aldis.

Baca juga: 6 Tips Sahur Agar Puasa Hari Pertama Lancar

Lebih lanjut, Aldis mengatakan jika seseorang ingin memaksimalkan sahur sebaiknya mengonsumsi makanan yang memiliki banyak manfaat. Misalnya seperti mengonsumsi banyak serat dan protein.

Ia memberi contoh, dibandingkan memperbanyak nasi putih lebih disarankan untuk memperbanyak tahu atau tempe yang memiliki kandungan protein.

"Jadi kalau mau sahur yang banyak ya makannya harus bermanfaat. Ini bukan masalah jumlah tapi kualitas makannya," pungkas Aldis.

Baca juga: Manfaat Sehat Makan Buah Kurma Saat Sahur dan Berbuka Puasa

(rdn/up)

Berita Terkait