Banyak Daki Tapi Malas Mandi, Risikonya Infeksi Kulit

Banyak Daki Tapi Malas Mandi, Risikonya Infeksi Kulit

Ajeng Anastasia Kinanti - detikHealth
Minggu, 04 Jun 2017 11:08 WIB
Banyak Daki Tapi Malas Mandi, Risikonya Infeksi Kulit
Foto: iStock
Jakarta - Hari libur biasanya identik dengan kebiasaan malas mandi. Padahal jika sebelumnya aktivitas Anda banyak hingga tubuh kotor dan berdaki, efeknya bisa sampai memicu infeksi kulit.

Demikian disampaikan oleh dokter spesialis kulit dan kelamin Edmo Clinic Jakarta Selatan, dr Eddy Karta, SpKK kepada detikHealth. Hal ini karena daki yang dibiarkan saja bisa menjadi media yang baik bagi tumbuhnya bakteri. Selain bau badan,efeknya juga bisa memicu datangnya infeksi kulit.
Daki sendiri merupakan bagian dari kulit yakni stratum korneum yang terlepas. Umumnya stratum korneum ini akan terlepas secara wajar sedikit demi sedikit setiap empat pekan.

Baca juga: Efek Malas Ganti Baju Saat Berkeringat: Timbul Panu Hingga Imun Drop

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kondisi ini semakin melambat saat usia bertambah. Oleh karena itu daki lebih banyak dialami oleh anak anak dan remaja dan semakin berkurang dengan bertambahnya usia," tutur dr Eddy.

Tak melulu tampak mudah terlihat, tubuh yang bersih bisa saja 'menyimpan' daki. Sebab daki juga bisa banyak terdapat pada daerah lipatan yang lembab. Hal ini karena stratum korneum mengalami maserasi yaitu pelunakan akibat basah terus.

"Hal ini memudahkan bagian tersebut menjadi terkelupas sebagai daki, bahkan mungkin sebelum waktunya terkelupas yang kemudian menyebabkan kulit terkelupas dan perih. Jadi daki tidak selalu akibat jorok," imbuh dr Eddy.

Maka dari itu, untuk menghilangkan total daki dari tubuh, Anda perlu mandi dan menggosok setiap lipatan tubuh dengan seksama. Bersihkan dengan perlahan dan pastikan tidak ada sisa daki yang menempel.

Baca juga: Sering 'Banjir' Keringat Padahal Cuaca Tak Panas? Ini Sebabnya

(ajg/up)

Berita Terkait