Rasa lapar merupakan hasil dari serangkaian proses yang terjadi ketika kadar glukosa atau gula dalam darah menipis. Saat berpuasa, biasanya ini terjadi setelah 5-6 jam setelah makan sahur. Kurang lebih, menjelang dzuhur.
Di dalam tubuh, glukosa merupakan bahan bakar. Jenis gula sederhana ini didapat dari makanan dan minuman manis, serta hasil memecah-mecah karbohidrat dari nasi maupun ubi. Juga dari pasta dan roti, yang di dalam tubuh disimpan dalam bentuk glikogen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video: Ini Sebabnya Kantuk Selalu Datang Ketika Perut Kenyang
Ketika otak merasa lapar, maka seseorang jadi susah fokus dan uring-uringan (Foto: 20detik) |
Bagaimana jika tidak segera makan, misalnya ketika sedang berpuasa? Tenang, tubuh tidak akan serta merta kolaps ketika cadangan glukosa terus menipis. Ketika glukosa habis, saat itu juga tubuh akan menggunakan lemak yang memang berfungsi sebagai cadangan energi.
Makan jangan heran jika puasa sangat bagus untuk menurunkan berat badan. Oleh sistem metabolisme, lemak di dalam tubuh akan dipecah-pecah menjadi asam lemak untuk menggantikan glukosa sebagai bahan bakar untuk menghasilkan energi.
Jika tubuh tetap tidak mendapat asupan makan, maka proses ini akan berlangsung berhari-hari hingga cadangan lemak habis. Dan ketika lemak sudah habis, maka yang akan dipakai sebagai bahan bakar adalah protein. Artinya, pada tahap ini tubuh akan mulai memakan dirinya sendiri.
Baca juga: Godaan Siklus Ngantuk Sejak Sahur Sampai Berbuka












































Ketika otak merasa lapar, maka seseorang jadi susah fokus dan uring-uringan (Foto: 20detik)