Agar Tetap Langsing, Begini Asupan Berbuka yang Dianjurkan

Jakarta - Tak sedikit orang yang ingin memanfaatkan momen puasa di bulan Ramadan untuk juga menurunkan berat badan. Jika Anda juga demikian, hindari 'kalap' saat berbuka ya.

Ketika tiba waktunya untuk berbuka puasa, berikan jeda bagi sistem pencernaan untuk mencerna perlahan. Hindari langsung makan banyak karena selain memberatkan sistem pencernaan, kebiasaan ini juga bisa bikin gemuk.

Seperti disampaikan oleh nutrisionis Leona Victoria Djajadi, MND, sebaiknya saat berbuka kali pertama pilihlah makanan seporsi camilan saja. Ini supaya lambung dan sistem metabolisme tubuh tidak 'kaget'.

Baca juga: Manfaat Kolang-kaling: untuk Diet Hingga Redakan Panas Dalam

"Biar tubuh tidak kaget setelah diam seharian, jangan langsung tiba-tiba ditimpa beban berat," ungkap Victoria kepada detikHealth.

Menurut Victoria, pilihan terbaik adalah yang natural, berserat dan mengandung karbohidrat seperti buah kurma maupun buah-buah lainnya. Jangan lupa ditambah asupan cairan untuk rehidrasi tubuh.

Setelah camilan sehat tersebut, atau setidaknya sekitar satu jam kemudian Anda bisa mengonsumsi makan malam. Jenis makanan yang cocok untuk dikonsumsi saat makan malam di antaranya yang mempunyai kandungan protein tinggi, tidak terlalu tinggi lemak, rendah indeks glikemik dan tinggi serat.

Jenis makanan ini memberikan rasa kenyang yang lebih tahan lama, dibandingkan dengan makanan yang indeks glikemiknya tinggi seperti sirup, teh manis dan gula-gula.

"Pilihlah potongan daging atau ayam yang tidak berlemak atau sisihkan lemak dan kulit yang menempel. Untuk produk susu, pilihlah yang rendah lemak. Cara memasak jangan melulu digoreng dan digulai, tapi dikombinasi misalnya direbus, dikukus, dipanggang, atau dicah," pesan Victoria.

Baca juga: Siapa Sangka Kolang-kaling Mengandung Nutrisi Seperti Ini

(ajg/up)