"Dari 1.000 wanita, satu di antaranya terinfeksi kanker serviks," kata Prof Dr dr Andrijono SpOG(K), Ketua Himpunan Ongkologi Ginekologi Indonesia (HOGI) saat dihubungi detikHealth.
Walau mematikan, penularan HPV (Human Papilloma Virus) bisa dicegah. Virus ini, menurut Prof Andrijono menular antara lain melalui kontak seksual. Dengan menghindari perilaku seks berisiko, maka penularan bisa dicegah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahkan lewat tangan juga bisa. Maka, selalu jaga kebersihan tangan," pesan Prof Andrijono.
Jupe meninggal dunia karena kanker serviks, seganas apakah penyakit tersebut? Simak dalam video Bincang Sehat berikut ini:
Baca juga: Fakta-fakta tentang Kanker Serviks, Penyebab Jupe Meninggal
Pencegahan lain yang bisa dilakukan adalah dengan vaksinasi HPV. Pemberian vaksin HPV bisa dilakukan pada perempuan yang sudah maupun belum menikah.
Tidak kalah pentingnya, dampak buruk kanker serviks juga bisa dicegah dengan skrining berupa papsmear dan IVA (Inspeksi Asam Asetat). Skrining untuk deteksi dini dianjurkan terutama untuk perempuan yang sudah menikah.
"Hampir 70-80 persen pengidap kanker serviks datang ketika sudah stadium lanjut. Sudah 2b atau stadium 3, dan nggak bisa diapa-apain," kata Prof Andrijono.
Baca juga: Julia Perez Tutup Usia, #RIPJupe Menggema di Twitter
(up/up)











































