"Dengan deteksi dini, kejadian kanker dapat ditemukan lebih awal sehingga keberhasilan pengobatannya semakin besar," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan, drg Oscar Primadi, MPH.
Menurut Oscar, deteksi kanker serviks maupun kanker payudara sudah masuk dalam pembiayaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Karenanya, masyarakat diimbau tidak perlu khawatir harus membayar mahal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain deteksi dini, drg Oscar juga mengingatkan pentingnya fase emas pengobatan. Ketika kanker serviks sudah terdeteksi, seringkali masyarakat tergoda oleh pengobatan alternatif yang belum teruji kemanjurannya. Akibatnya, pertolongan secara medis terlambat diberikan.
Baca juga: Jupe Meninggal, Dokter Ingatkan Kanker Serviks Ada di Sekitar Kita
Jupe meninggal dunia karena kanker serviks, seganas apakah penyakit tersebut? Simak dalam video Bincang Sehat berikut ini:
"HPV tidak hanya di serviks, HPV juga ada di mulut dan bisa menyebabkan kanker lidah, kanker tenggorokan. Bahkan juga bisa menyebabkan kanker penis dan kanker anus," kata Prof Andrijono.
Baca juga: Deteksi Dini Kanker Serviks, Siapa Saja yang 'Wajib' Melakukannya?
(up/up)











































