Penjelasan Soal Leukemia, Penyakit yang Diidap Suami Ririn Ekawati

Jakarta - Suami Ririn Ekawati, Ferry Wijaya, meninggal pada Minggu (11/6) lalu karena mengidap penyakit leukemia. Dikisahkan Ririn, sang suami sudah berjuang melawan leukemia selama 4 tahun.

"Ferry sakit ini udah empat tahun, aku baru tahu dua tahun terakhir, dan ia baru setahun mau berobat," ujar Ririn saat menceritakan penyakit yang merenggut sang suami, dikutip dari detikHot.

Baca juga: Empat Tahun Idap Leukemia, Suami Ririn Ekawati Tutupi Penyakitnya

Leukemia (yang sering salah ditulis sebagai leukimia) merupakan salah satu jenis penyakit kanker langka. Disebut langka karena leukemia sendiri terdiri dari beberapa jenis seperti acute lymphoblastic leukemia (ALL), acute myeloid leukemia (AML), chronic lymphocytic leukemia (CLL) chronic myeloid leukemia (CML), hairy cell leukemia, dan T-cell prolymphocytic leukemia.

Dikutip dari Everydayhealth, leukemia disebabkan oleh kelainan pada sumsum tulang. Normalnya, sumsum tulang belakang menghasilkan sel punca (stem cell) yang nantinya berkembang menjadi sel myeloid dan sel lymphoid ketika dewasa. Pada prosesnya, sel punca lymphoid akan berubah menjadi sel darah putih.

Baca juga: Suami Ririn Ekawati dengan Jupe Saling Dukung Sembuh dari Kanker

Di sisi lain, sel punca myeloid bisa berubah menjadi tiga jenis sel ketika dewasa, yakni sel darah merah, sel darah putih atau platelet (keping darah).

Namun pada pasien leukemia, sel-sel darah tersebut tidak berkembang menjadi dewasa, dan berubah menjadi sel abnormal. Jika jumlah sel abnormal melebihi jumlah sel yang sehat, tubuh pun akan mengalami gangguan. Kondisi inilah yang disebut leukemia, atau disebut juga kanker darah oleh orang awam.

Baca juga: Inikah Jenis Leukemia yang Membunuh Adam West, Batman Era 60'an?

Ketika sel-sel leukemia lebih banyak daripada sel darah yang normal, maka risiko mengalami penyakit seperti anemia, infeksi dan juga perdarahan menjadi lebih besar. Leukemia akut berkembang sangat cepat, dan biasanya semakin memburuk dalam waktu singkat. Sebaliknya, leukemia kronis berkembang lebih lambat hingga bertahun-tahun.

Penyebab pasti leukemia tidak diketahui, tetapi para pakar meyakini jenis kanker ini berhubungan dengan genetik dan faktor lingkungan. Beberapa faktor risiko yang dikenal seperti dikutip dari Mayo Clinic antara lain riwayat pengobatan kanker, gangguan genetika, paparan zat kimia seperti benzene, serta kebiasaan merokok.

Baca juga: Kata Dokter Soal Kaitan Mi Instan dengan Leukemia (mrs/up)