Menurut dr Franciscus Ari, SpPD, penurunan kolesterol itu bertahap dan cara kerjanya obat bukan kolesterol masuk dalam tubuh lalu dihambat. Begitu juga dengan cara kerja suplemen.
Biasanya, suplemen itu hanya berisi omega 3 yang gunanya dapat menurunkan Tryglyceride dan bisa meningkatkan HDL. "Namun, untuk menurunkan LDL tidak ada suplemen yang seperti itu," imbuh dr Ari kepada detikHealth, Kamis (15/6/2017).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun demikian, obat-obat seperti itu menurut dr Ari juga bisa menimbulkan efek samping seperti diare yang berdampak pada dehidrasi.
Baca Juga: Nyeri Kepala Sebelah Kanan, Tanda Kolesterol Tinggi?
Meskipun tidak bisa dijadikan untuk pengobatan kolesterol tinggi, sebenarnya suplemen bisa dijadikan pendamping saat pengobatan, tapi dr Ari tetap lebih menganjurkan untuk Anda memakan makanan yang sehat dan mengandung omega 3 dan omega 6.
Hal ini karena konsumsi suplemen pun harus diimbangi dengan pola makan yang sehat. "Kalau minum suplemen kadang makannya juga masih yang tinggi kolesterol, karena itu sebaiknya diet seseorang diubah menjadi lebih sehat."
dr Ari menyebutkan makanan-makanan tertentu dapat menyeimbangkan kolesterol sehingga LDL dan tryglyceridenya tidak naik. Contohnya adalah minyak ikan, walnut, minyak bunga matahari dan lainnya yang mengandung omega 3 dan 6.
Baca Juga: Orang Gemuk Pasti Kolesterolnya Tinggi, Fakta atau Mitos?
Selain itu, makanan yang tinggi antioksidan juga memegang peranan cukup penting untuk mengurangi pembentukan plak pembuluh darah. Menu yang tinggi serat juga baik sehingga tidak banyak lemak yang terserap. Utamanya, tetap memilih makanan yang rendah kolesterol untuk disantap.
(ajg/ajg)











































