5 Temuan Studi Berkaitan dengan Payudara Besar

Jakarta - Ukuran payudara bisa berbeda-beda untuk tiap wanita, ada yang memiliki payudara kecil ada juga yang besar. Beragam studi pun melihat bahwa ukuran payudara ini ternyata bisa dipakai untuk menjadi petunjuk berbagai aspek kehidupan seseorang.

Beberapa studi misalnya melihat bahwa payudara besar bisa berkaitan dengan kecenderungan belanja, sifat keibuan, hingga dorongan bunuh diri. Berikut penjelasan lengkapnya seperti dikutip dari Medical Daily, Senin (19/6/2017).

Baca juga: Inilah 7 Fakta Menarik tentang Payudara Perempuan

Wanita berpayudara besar cenderung banyak belanja. Foto: Thinkstock

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Cenderung banyak belanja

Sebuah studi yang dilakukan oleh Alibaba, toko online terbesar di China, menemukan bahwa wanita dengan ukuran payudara lebih besar dari cup B cenderung lebih banyak berbelanja dibanding wanita dengan payudara cup B ke bawah. Menurut studi sekitar tujuh persen wanita berpayudara cup B masuk kategori boros, sementara itu 24 persen wanita berpayudara cup D masuk kategori boros.

Peneliti berspekulasi hal ini terjadi karena kebutuhan wanita dengan payudara besar bisa lebih mahal. Kemungkinan dengan payudara besar banyak variasi pakaian yang bisa dibeli seperti misalnya saja lingerie.

2. Rendah diri dan rentan gangguan makan

Menurut studi yang dipublikasi di jurnal Plastic and Reconstructive Surgery, dr Rod J. Rohrich mengatakan bahwa wanita dengan keluhan payudara yang terlalu besar (macromestia) atau asimetetris bisa lebih mudah mengalami kepercayaan diri rendah. Selain itu wanita dengan macromestia juga lebih mungkin mengalami gangguan makan.

Secara fisik payudara yang kelewat besar disebut dapat membebani pundak dan leher sehingga memicu rasa nyeri. Lalu secara mental wanita dengan payudara besar juga mudah menjadi objek ejekan oleh orang sekitar.

3. IQ tinggi

Bertentangan dengan kepercayaan populer, wanita berpayudara besar menurut studi justru bisa memiliki rata-rata IQ tinggi. Peneliti di University of Chicago pada tahun 2011 mengatakan hal ini terjadi kemungkinan berkaitan dengan hormon seks.

4. Dianggap lebih keibuan

Pada tahun 2012 studi yang dipublikasi di jurnal Archives of Sexual Behavior menemukan pria yang ingin segera memiliki anak lebih mungkin untuk memilih pasangan wanita dengan payudara besar. Sedangkan pada pria yang tak ingin memiliki anak dirinya lebih mungkin untuk memilih wanita berpayudara kecil.

Temuan studi tersebut menunjukkan bahwa wanita dengan payudara besar lebih dianggap sebagai sosok keibuan.

Payudara besar bisa juga jadi sumber beban mental perempuan. Foto: Ilustrasi ibu depresi (thinkstock)

5. Rentan bunuh diri

Para wanita yang berpayudara besar lewat implan disebut studi lebih mungkin untuk bunuh diri. Dipublikasi di jurnal Annals of Plastic Surgery pada tahun 2007, peneliti percaya kecenderungan ini berhubungan pada masalah pskologis yang sudah ada sebelumnya.

Baca juga: Kebiasaan Tidur Pakai Bra? Ini 5 Dampaknya Bagi Payudara (fds/ajg)