.webp)
Menurut Bet Atkins dari British Dental Association, buah-buahan kering seperti kismis bisa jadi lebih berbahaya untuk gigi anak. Ini karena buah-buahan kering umumnya mengandung gula cukup tinggi dan lengket, sehingga bisa menempel di gigi dalam waktu yang lebih lama.
"Keripik juga mengandung gula, namun jika dilihat kandungan tambahan gula pada buah-buahan kering lebih tinggi," ungkap Atkins, seperti dikutip dari Daily Mail.
Baca juga: Anak Gemuk dan Ada Lipatan Hitam di Leher? Waspadai Risiko Ini
Hal serupa juga disampaikan oleh pakar kesehatan gigi Nicole Sturzenbaum dari Toothbeary. Disebutkan oleh Sturzenbaum, buah-buahan kering sebaiknya tak terlalu sering dan banyak diberikan pada anak. Alasannya serupa, kandungan gula serta teksturnya yang lengket dikhawatirkan bisa cepat merusak gigi anak.
Dianjurkan oleh dokter gigi sekaligus founder dari Vatsalya Dental, India, Dr Srivats Bharadwaj, agar gigi susu tetap sehat sebaiknya anak tidak terlalu sering mengonsumsi junk food. Sebaliknya, anak lebih dianjurkan untuk banyak makan sayur dan buah-buahan.
"Direkomendasikan juga supaya anak dibatasi dari konsumsi berlebihan makanan-makanan yang lengket. Misalnya permen atau camilan manis lainnya," tutur Bharadwaj, dikutip dari Times of India.
Baca juga: Mau Orang Banyak Makan Sayur? Buat Nama Produk Lebih 'Menggoda'
Menurut Bharadwaj, makanan lengket dan manis tidak merusak gigi karena kandungan gulanya saja, tapi juga karena efek lengket itu sendiri yang menempel pada gigi. Tak dibarengi dengan kebiasaan menyikat gigi secara rutin sebelum tidur, lama-kelamaan hal ini bisa berdampak pada risiko karies gigi.
"Jika cuma kumur-kumur saja, maka tidak cukup ampuh untuk 'membilas' bagian dalam mulut dari sisa-sisa gula. Asupan permen terlalu banyak pun bisa menyebabkan gigi berlubang," imbuhnya.
(ajg/mrs)
