Dokter spesialis kesehatan tidur, dr Andreas Prasadja, RPSGT mengatakan bahwa minum kopi tidak berguna untuk mengatasi kantuk saat mengemudi. "Percuma, yang ada begitu waktu istirahat malah enggak bisa istirahat," ujarnya saat dihubungi detikHealth, Rabu (21/6/2017).
Kopi hanya membuat orang merasa terjaga, namun kemampuan berkendaranya yaitu kewaspadaan, konsentrasi, dan refleks menghindarnya akan berkurang. Hal ini yang sering mengakibatkan kecelakaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu menurut dr Hendra Nurjadin, SpPD-KGEH dari RS Mayapada Tangerang setelah minum kopi akan menimbulkan efek diuretik, yakni menyebabkan sering buang air kecil. Hal tersebut dapat membuat perjalanan tidak lancar dan membuat pengemudi tidak merasa nyaman.
Apa saja yang perlu disiapkan sebelum mudik? Simak dalam video Bincang Sehat di bawah ini:
dr Andreas atau sering disapa dr Ade menekankan bahwa tidak ada satu zat pun yang dapat mengatasi kantuk selain tidur. Ia pun memberi saran untuk mengemudi, jika ingin tetap minum kopi harus dibarengi dengan tidur.
"Kalau mau minum kopi setelahnya langsung tidur untuk 20-30 menit. Itu malah lebih baik karena efek kopi baru bekerja setelah 30 menit setelah diminum," jelasnya.
Setelah tidur selama 30 menit, secara bersamaan tubuh akan mendapatkan manfaat dari tidur yaitu dengan kembalinya stamina dan energi serta mendapatkan manfaat dari kopi yang membuat tubuh tetap terjaga. Dengan begitu pengemudi terhindar dari rasa kantuk dan lelah yang berlebih.
Baca juga: Sinyal Tubuh 'Minta' Istirahat yang Perlu Dipahami Pemudik
(wdw/up)











































