"Sempat mendengar bahwa beliau bertugas menggantikan rekan yang cuti Lebaran sehingga dianggap overwork," kata Ketua Perdatin Pusat, dr Andi Wahyuningsih Attas, SpAn saat dihubungi detikHealth.
"Tapi itu kami dengar juga dari media, lebih jelasnya kami masih menunggu laporan dari Perdatin Jakarta," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pertolongan Pertama Saat Keluarga Terserang Stroke
Foto: @blogdokter |
"Masih belum jelas betul infonya karena ada yang bilang, yang bersangkutan bekerja 3 hari, ada yang bilang 4 hari dan 5 hari," kata Sekjen IDI (Ikatan Dokter Indonesia), dr Adib Khumaidi saat dihubungi detikHealth.
IDI juga tengah menelusuri informasi lebih detail tentang kabar tersebut. Termasuk apakah dr Stefanus meninggal karena overworked, atau ada riwayat tertentu yang bisa meningkatkan risiko kematian mendadak.
Baca juga: Viral, Seorang Dokter Anestesi Dikabarkan Meninggal Saat Piket Lebaran
(up/hrn)












































Foto: @blogdokter