Takut Disuntik? Kelak Tak Ada Lagi Karena Adanya Plester Ini

Takut Disuntik? Kelak Tak Ada Lagi Karena Adanya Plester Ini

Rahma Lillahi Sativa - detikHealth
Sabtu, 01 Jul 2017 12:47 WIB
Takut Disuntik? Kelak Tak Ada Lagi Karena Adanya Plester Ini
Kelak jarum suntik yang menyakitkan dan menakutkan bagi sebagian orang bisa digantikan oleh plester ini. (Foto: Georgia Institute of Technology/BBC)
Jakarta - Meski tampak sepele, takut disuntik atau fobia pada jarum suntik adalah kondisi mental yang nyata dan sulit untuk disembuhkan. Hal ini tentu menyulitkan jika yang bersangkutan jatuh sakit.

Untuk itu tim peneliti dari Emory University, Inggris dan Georgia Institute of Technology, AS mengembangkan koyo atau plester khusus yang fungsinya menggantikan jarum suntik.

Di salah satu sisi plester ini dilengkapi ratusan jarum suntik mikro selembut rambut. Untuk itu saat digunakan, plester ini tinggal ditempel ke kulit dan jarum-jarum mikro tadi bertugas menembus permukaan kulit dan memasukkan obat atau vaksin yang dibutuhkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain dijamin tidak terasa sakit, dengan cara ini berarti orang yang takut jarum sekalipun bisa memasang sendiri plester mereka.

Sedangkan untuk tenaga kesehatan, keberadaan plester ini memudahkan mereka dalam penyimpanannya. Karena lain halnya dengan sediaan vaksin atau obat untuk suntik biasanya yang harus disimpan dalam lemari es, plester ini dapat disimpan dimana saja dan dalam jangka waktu lebih dari setahun.

"Plester ini menawarkan perlindungan yang sama dengan vaksin pada umumnya, tapi bebas rasa sakit," kata ketua tim peneliti, Prof Mark Prausnitz seperti dilaporkan BBC.
Takut Disuntik? Kelak Tak Ada Lagi Karena Adanya Plester IniCara penggunaan plester ini mudah saja, tinggal ditempel di permukaan kulit. (Foto: Georgia Institute of Technology/BBC)

Baca juga: Beda Takut Disuntik yang Wajar dengan Fobia Jarum

Baru-baru ini peneliti mengumumkan hasil tes keamanan plester ini. Untuk keperluan tes ini, mereka melibatkan 100 sukarelawan yang kesemuanya mendapat suntikan flu di lengan kemudian mencoba plester ini dengan menempelkannya di pergelangan tangan mereka selama 20 menit.

Partisipan dalam tes ini mengaku plester tidak menimbulkan rasa sakit sama sekali, meski beberapa dari mereka melaporkan adanya efek samping ringan seperti kulit kemerahan atau gatal di area kulit yang ditempeli plester.

Namun sebagian besar dari mereka lebih memilih plester tersebut ketimbang alat suntik biasa. "Dengan plester ini, vaksinasi juga dapat dilakukan dimanapun, entah itu di rumah atau tempat kerja," timpal peneliti lain, Dr Nadine Rouphael.

Tak hanya itu, plester ini dapat dibuang begitu saja di tempat sampah biasa karena jarum suntik mikro yang ada di plester tersebut bisa hilang dengan sendirinya setelah dipakai.

"Anak-anak juga akan terbantu dengan adanya plester ini, karena rata-rata fobia jarum suntik itu berawal dari pengalaman di masa kecil," imbuhnya.

Baca juga: Trik Mengurangi Sakit Akibat Jarum Suntik (lll/up)

Berita Terkait