Bunuh Diri di Usia Muda, Begini Kata Dokter Jiwa

Jakarta - Oka Mahendra Putra, mantan kekasih selebgram Awkarin dikabarkan meninggal dunia akibat bunuh diri. Padahal usianya masih sangat muda, yaitu 22 tahun.

Lantas apakah usia mempengaruhi keputusan seseorang untuk melakukan tindakan bunuh diri? Menjawab pertanyaan ini, dr Tun Kurniasih Bastaman, SpKJ(K) menjelaskan kecenderungan bunuh diri itu lebih didasarkan pada kepribadian seseorang.

Kepribadian (personality) seseorang berkembang sejak kecil dan dianggap sudah terbentuk dengan tetap pada usia 18 tahun. Kendati demikian, keputusan untuk bunuh diri diambil dengan pelbagai alasan yang melatarbelakangi.

"Ada yang bilang makin tua makin bijak, tapi pengalaman hidup tetap punya pengaruh terhadap kebijakan yang diambil," ungkapnya saat dihubungi detikHealth, Rabu (19/7/2017).

Baca juga: Mungkinkah Seseorang Bunuh Diri karena Terlilit Utang?

Untuk mengetahui apa yang melatarbelakangi seseorang melakukan tindakan bunuh diri, diperlukan pemeriksaan yang komprehensif. dr Tun mengingatkan, ini karena antara satu kasus bunuh diri dengan yang lain tidak bisa digeneralisasi begitu saja.

Bila sudah meninggal, pemeriksaan bisa dilakukan dengan mewawancarai orang dekat, meskipun mungkin tidak seakurat jika memeriksa yang bersangkutan secara langsung.

"Dari wawancara itu diharapkan muncul gambaran seperti apa kepribadian orang ini. Barulah kita bisa membuat perkiraan mengapa keputusan bunuh diri yang diambil," tandasnya.

Baca juga: Dokter: Lebih dari 90 Persen Bunuh Diri Terkait Gangguan Jiwa

Oka diduga bunuh diri akibat terlilit hutang. Dugaan ini semakin kuat setelah muncul pernyataan dari beberapa orang yang pernah bekerja di manajemen Oka. Salah satunya Awkarin sendiri yang mengaku tak digaji karena adanya masalah keuangan di Takis Manajemen.

(lll/up)