Curhat Mantan Binaragawati Soal Implan Payudara Ramai di Internet

Jakarta - Nama Cassey Ho di dunia pilates dan fitness memang sudah mendunia. Wanita yang juga mantan binaragawati ini baru-baru curhat di instagramnya soal penggunaan implan payudara oleh para binaragawati. Kenapa?

Dalam sebuah postingan Instagram, Cassey mengenang masanya ketika aktif sebagai binaragawati pada tahun 2012. Kala itu ia memperhatikan bahwa rata-rata binaragawati yang menjadi juara memiliki implan payudara.

Baca juga: Ngegym Biar Ramping, Gadis Ini Kebablasan Jadi Binaragawati

"Tak pernah terpikirkan olehku sebelumnya untuk melakukan operasi di tubuhku sampai aku melihat jurang perbedaan antara gadis yang menang dan kalah," tulisnya di instagramnya @blogilates, baru-baru ini.

"Setiap gadis yang aku temui kala itu memiliki kecantikan masing-masing, namun aku melihat bahwa mereka yang memiliki peringkat 5 terbaik semuanya memiliki implan payudara. Aku dan gadis-gadis lain yang tidak melakukannya selalu ada di posisi 5 terbawah," ungkap Cassey lagi.

Temuan yang ia lihat di lapangan itu sempat membuatnya galau dan bingung. Haruskah ia melakukan operasi implan payudara untuk meraih kemenangan di ajang binaraga? Lalu, apa arti perjuangannya membentuk otot dan badan selama ini, jika kemenangan ditentukan oleh operasi plastik?

Ia mengakui bahwa sempat pula terpikir untuk melakukan operasi implan payudara. Sebabnya dalam kompetisi binaraga, yang dinilai adalah berapa persen lemak dalam tubuh, dan apakah rasio pinggang, payudara dan bokong memiliki ukuran ideal.

"Yang dinilai adalah bagaimana Anda terlihat. Bukan siapa diri Anda, bukan nilai akademik Anda, bukan bakat Anda, bukan seberapa baik Anda kepada orang lain. Anda dinilai oleh panel juri yang melihat Anda beberapa detik, seakan-akan Anda adalah potongan daging," tandasnya lagi.

Postingan Cassey Ho di instagram soal implan payudara (Foto: instagram/@blogilates)

Baca juga: Ingin Implan Payudara? Perhatikan Dulu Hal Ini

Cassey mengatakan bukannya ia anti terhadap operasi plastik atau penggunaan implan payudara. Namun jika wanita melakukan operasi tersebut demi orang lain, maka akan sangat disayangkan.

Seharusnya, wanita hanya melakukan operasi plastik atau implan payudara untuk dirinya sendiri. Ia juga menyebut postingannya ini merupakan bagian dari kampanye anti body-shaming yang saat ini lazim terjadi di kompetisi binaraga.

"Aku tak akan men-judge wanita yang melakukan operasi implan payudara. Jika Anda melakukannya, 100 persen lakukanlah untuk diri sendiri. Bukan demi menyenangkan atau karena tuntutan orang lain," tutupnya.

Baca juga: Binaragawan Wanita Paling Ekstrem Sedunia, Cantik Tapi Berotot Kekar

(mrs/up)