Penularan yang paling mudah adalah virus hepatitis A melalui makanan dan air yang terkontaminasi. Infeksi bisa menyebar dengan mudah terutama pada saat musim hujan.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), risiko hepatitis A dikaitkan dengan kekurangan air bersih, sanitasi dan kebersihan yang buruk. Seseorang mungkin terinfeksi hepatitis A jika mereka minum atau makan sesuatu yang sudah terpapar virus di dalamnya dan ini mudah sekali terjadi pada anak kecil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di negara-negara berkembang, tingkat pasien hepatitis A cukup tinggi dan hampir 90 persen di antaranya adalah anak-anak di bawah usia 10 tahun.
Dikutip dari Zee News, untuk mencegah mudahnya penularan virus ini, Chief Operating Officer di Laboratorium Oncquest, India, Dr. Ravi Gaur memberikan langkah-langkah sederhana yang dapat dilakukan, yaitu:
- Harus menjaga kebersihan dan selalu mencuci tangan sebelum makan.
- Sebisa mungkin konsumsi makanan buatan rumah.
- Jika basah kuyup saat kehujanan, mandi dan bersihkan semua bakteri yang ada di tubuh.
- Hindari 'jajan' di luar yang belum diyakini kebersihannya.
- Minum cukup air putih untuk menghindari terjadinya dehidrasi.
- Jangan konsumsi alkohol! Ini tidak hanya berdampak negatif pada hati, tapi juga bisa membuat kelelahan.
- Makan dalam porsi kecil tetapi sering untuk mendapatkan energi dengan mengikuti pola makan sehat dan seimbang.
- Harus berolahraga secara teratur, karena dapat memperbaiki berbagai fungsi tubuh dan meningkatkan kekebalan tubuh untuk melawan infeksi.
Penting sekali untuk periksa tubuh untuk mendeteksi infeksi virus hepatitis. Selain itu, vaksin pun diperlukan untuk membuat antibodi dalam tubuh guna mencegah infeksi dari virus tersebut.
Baca juga: Adakah Kaitan Vaksin Hepatitis A dengan Tubuh yang Mudah Lelah?
(wdw/up)











































