Ini Alasan Mengapa Sistem Endokrin Begitu Berarti Bagi Tubuh Manusia

Ini Alasan Mengapa Sistem Endokrin Begitu Berarti Bagi Tubuh Manusia

Suherni Sulaeman - detikHealth
Sabtu, 22 Jul 2017 08:29 WIB
Ini Alasan Mengapa Sistem Endokrin Begitu Berarti Bagi Tubuh Manusia
Foto: thinkstock
Jakarta - Kelenjar endokrin yang terletak di dasar tengkorak memegang peranan amat penting bagi tubuh, mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki. Ketika kelenjar endokrin terganggu maka bisa menyebabkan suatu penyakit. Mengapa begitu?

Disampaikan oleh dr Indra Wijaya SpPD, sistem endokrin merupakan suatu sistem yang terdiri dari beberapa jaringan atau organ dalam tubuh yang saling berkaitan, mengatur metabolisme tubuh supaya senantiasa seimbang.

"Pusat kontrolnya adalah hipotalamus dan hipofisis atau pituitary gland. Ini adalah kelenjar utama dari pusat endokrin. Artinya di otak kita, di tengah itu ada satu jaringan atau organ yang disebut sebagai kelenjar, itu akan memproduksi hormon. Semua hormon yang berkaitan dengan metabolisme tubuh," kata dr Indra, sapaan akrabnya saat berbincang dengan detikHealth.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: 10 Hormon Penting Tubuh Manusia

Adapun hormon yang dihasilkan kelenjar endokrin antara lain hipofisis, tiroid, paratiroid, timus, pankreas, kemudian kelenjar adrenal, kelenjar reproduksi untuk kehamilan dan kejantanan.

"Jadi semua organ ini itu menghasilkan hormon. Nah hormonnya itu memang ditujukan dibentuk untuk menciptakan suatu keseimbangan metabolisme tubuh kita supaya bisa bekerja dengan baik karena masing-masing ada perannya," kata dokter bertubuh tinggi ini.

Jika hormonnya tidak seimbang, imbuh dr Indra, dalam arti kelebihan maupun kekurangan hormon bisa menyebabkan penyakit. "Jadi kalau ada tumor otak, ada kecelakaan atau pasien-pasien yang gegar otak atau sebagainya hormon bisa berubah semua karena dikontrol dari atas," terangnya.

Baca juga: Ini Alasannya Mengapa Bobot Gampang Naik Kembali Setelah Turun Drastis

Namun, menurut dr Indra, bisa saja yang bermasalah bukan di otak melainkan hormonnya sendiri yang bermasalah. Contoh seperti pasien tiroid, terdapat benjolan di leher akibat kelenjar tiroid yang bermasalah.

"Bisa saja di atasnya nggak ada masalah justru kelenjar tiroidnya bermasalah. Misalnya ada benjolan di leher, tapi kan otaknya nggak apa-apa," tutur pria berkacamata itu.

Selain itu, gangguan endokrin pun bisa menyebabkan sakit gula, diabetes, dan kencing manis yang disebabkan oleh kurangnya hormon insulin yang dihasilkan oleh pankreas.

"Maka itu salah satu pengobatan diabetes adalah insulin, karena pankreasnya kurang menghasilkan insulin," ucap dr Indra.

Baca juga: Kenali Lebih Dekat Diabetes, si Silent Killer


(hrn/up)

Berita Terkait