3 Olahraga Paling Cocok untuk Para Wanita Super

Jakarta - Salah satu cara untuk bisa jadi sehat adalah dengan berolahraga setidaknya 30 menit. Selain menjaga tubuh agar tak gampang terserang penyakit, olahraga juga memberi efek yang baik bagi produktivitas tubuh. Namun kebanyakan, khususnya wanita masih bingung menentukan olahraga yang tepat baginya.

Menurut Jemima Djatmiko, seorang praktisi gaya hidup sehat yang pernah menjuarai berbagai kompetisi kebugaran, wanita memiliki stamina atau ketahanan tubuh yang lebih kuat dibanding pria.

"Perempuan itu sebenarnya endurance-nya jauh lebih kuat dari pria. Karena seperti yang kita tahu, perempuan mengalami menstruasi setiap bulan, melalui proses kehamilan, proses kelahiran. Itu jelas perempuan endurance-nya lebih tinggi," terang ibu dua anak yang dijuluki perempuan paling bugar se-Indonesia ini.

Nah karena itu, Jemima memberikan beberapa daftar olahraga yang cocok dilakukan oleh kaum hawa. Apa saja?

Baca juga: 7 Manfaat Hebat Ini Bisa Diperoleh dari Lari

1. Lari

Menurut Jemima, lari adalah salah satu olahraga yang mudah dilakukan. Ditambah sebuah studi menunjukkan bahwa berlari dapat membantu menghindari sejumlah penyakit. Penelitian juga menunjukkan bahwa berlari dapat meningkatkan kualitas emosional dan mental, bahkan membuat hidup lebih lama.

"Berlari adalah yang paling simpel dan semua orang bisa melakukannya di mana saja, lari itu penting," ujar Jemima.

Lari adalah olahraga yang paling sederhana dan bisa dilakukan banyak orang. Foto: thinkstock

Baca juga: Tips Menjaga Berat Ideal Menurut Perempuan Paling Bugar se-Indonesia

2. Angkat beban

Mungkin tak sedikit wanita berpikir bahwa melakukan olahraga angkat beban akan memiliki badan kekar. Padahal selain untuk membangun otot, menurut Jemima, berlatih beban juga menguatkan tulang supaya tak gampang rapuh.

"Tetap harus angkat beban, sebab angkat beban itu selain to build muscle, untuk membangun otot, menguatkan tulang, karena perempuan rentan Osteoporosis. Tentu saja beban yang sesuai dengan kekuatan masing-masing orang ya, kita nggak boleh maksain," kata wanita 37 tahun ini.

Siapa bilang angkat beban cuma untuk pria saja? Foto: Thinkstock

Baca juga: Ingin Tubuh Kencang Seperti Instruktur Fitness? Ini Rahasianya

3. Lari di pengunungan

Tak melulu di trek jogging, olahraga lari pun bisa sambil berwisata. Bagi Jemima, melewati keindahan panorama di gunung saat berlari bisa menjadi kepuasan secara mental.

"Itu rekreasi, jadi bukan hanya untuk dapat keuntungan secara fisik tapi senang melihat alam, jadi kepuasan mentalnya ada," pungkas Jemima.

Lari di pegunungan sekalian jalan-jalan. Foto: Chuck S Widarsa

Baca juga: Angkat Beban Otomatis Bikin Wanita Berotot seperti Binaragawan? (hrn/up)