Menurut dr Agus Subagio, SpTHT warna kotoran telinga pada dasarnya adalah kecokelat-cokelatan hingga kehitam-hitaman. Ia menjelaskan bahwa warna tersebut adalah warna asli dari serumen atau kotoran telinga.
"Serumen yang murni warnanya kecokelat-cokelatan hingga kehitam-hitaman dan agak berminyak," ucap dr Agus saat dihubungi detikHealth baru-baru ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ini Fakta-fakta Terkait Kotoran Telinga yang Perlu Diketahui
Selain itu, tanda adanya masalah juga bisa dilihat dari perbedaan bentuk kotoran. dr Agus menyebutkan bentuk kotoran akan terlihat berbeda dengan biasanya. "Biasanya dari kotoran akan terlihat perbedaannya," imbuh dokter yang praktik di RS Pondok Indah Puri Indah ini.
Mengamini ucapan dr Agus, Brett Comer, MD, otolaryngologist di University of Kentucky beberapa waktu lalu juga mengatakan kotoran telinga yang cenderung berair dengan warna kehijauan atau kuning gelap merupakan tanda adanya infeksi telinga. Walaupun dalam kondisi berkeringan, pada dasarnya kotoran telinga bisa ikut berair.
Baca juga: Punya Kotoran Telinga Berstekstur Keras? Begini Cara Membersihkannya (up/up)











































