Dilansir dari Times of India, ereksi ini kerap muncul tiga sampai lima kali sepanjang malam dan umum terjadi pada remaja dan pemuda. Mengapa? Karena di usia ini tingkat puncak hormon mempengaruhi frekuensi ereksi dan kebutuhan biologis mereka. Namun seiring bertambahnya usia tingkat hormon pun menurun, demikian juga dengan frekuensi 'morning wood' ini.
Menariknya, ereksi tidak terjadi di siang hari karena otak memancarkan bahan kimia anti-ereksi selama siang hari. Namun, faktor penghambat ini hilang pada malam hari sehingga ereksi dengan bebas datang dan pergi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadi, ereksi bukan hanya disebabkan mimpi yang erotis saja. Beberapa ahli percaya bahwa tubuh laki-laki mengoksidasi organ dengan aliran darah sehingga mengalami ereksi saat tidur.
Menurut pakar kesehatan seksual, dr Andri Wanananda MS, ereksi di pagi hari juga terjadi akibat kandung seni yang penuh, jadi secara refleks merangsang saraf parasimpatis yang memicu ereksi penis.
Selain itu, kemampuan ereksi bisa juga dipengaruhi oleh faktor psikis seperti stres menumpuk. Bila sulitnya ereksi hanya terjadi ketika ingin bercinta saja maka kemungkinan hal itu penyebabnya.
Baca juga: 5 Hal yang Menentukan Kemampuan Ereksi Para Lelaki
(hrn/up)











































