Terbangun Karena Mimpi Buruk? Bisa Jadi karena Tidur Terlalu Lama

Terbangun Karena Mimpi Buruk? Bisa Jadi karena Tidur Terlalu Lama

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Kamis, 03 Agu 2017 04:22 WIB
Terbangun Karena Mimpi Buruk? Bisa Jadi karena Tidur Terlalu Lama
Kurang maupun kelebihan tidur sama-sama tidak dianjurkan (Foto: thinkstock)
Jakarta - Kurang tidur memang mengganggu kesehatan, tetalu terlalu banyak tidur juga tidak lebih sehat. Dan salah satu cara untuk mengetahuinya adalah lewat mimpi.

Tidur lebih dari 9 jam sehari berhubungan dengan munculnya mimpi buruk. Demikian yang terungkap dalam sebuah penelitian terbaru di University of Oxford.

Diduga, tidur terlalu lama memberi kesempatan bagi seseorang untuk lebih lama berada di fase Rapid Eye Movement (REM). Mimpi buruk paling sering terjadi pada fase ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun penelitian ini tidak menemukan adanya hubungan antara tingkat keparahan mimpi buruk dengan durasi tidur. Mimpi buruk yang lebih parah, lebih berhubungan dengan kegelisahan, halusinasi, dan paranoia.

Baca juga: Penjelasan Ilmiah di Balik Fenomena Mimpi Buruk

Dalam penelitian ini, para ilmuwan menganalisis 846 orang melalui survei. Dikutip dari Dailymail, pra partisipan diminta memberikan keterangan tentang pengalaman mimpi buruk, dan hal-hal lain terkait tidur.

Temuan ini dipublikasikan di jurnal Social Psychiatry Psychiatric Epidemiology.

Baca juga: Hanya Punya Waktu 6 Jam untuk Tidur? Siap-siap Pinggang Melebar 3 Cm

(up/up)

Berita Terkait