"Waxing boleh dilakukan, nggak ada masalah. Itu kebutuhan masing-masing ya. Tapi saya rasa cukup sehat, cukup baik," kata dr Ni Komang Yeni DS, SpOG atau yang akrab disapa dr Yeni, wakil ketua Perkumpulan Menopause Indonesia Cabang Jakarta Raya (PERMI RAYA).
Lagipula menurut dr Yeni, apabila pubic hair atau rambut kemaluan terlalu tebal, ini juga akan mempengaruhi kelembaban sekitar area vagina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Rambut Kemaluan Dipangkas Vs Dicukur Habis, Mana Lebih Baik?
"Nah setelah itu pakai celana, abis itu pakai jeans seharian, nah itu masih lembab biasanya jamur akan dengan mudah tumbuh," sambungnya.
Dikatakan dr Yeni, mencukur rambut kemaluan dengan gunting pun boleh. Akan tetapi tidak disarankan menggunakan pisau cukur karena rambut kemaluan nantinya akan tumbuh menjadi kasar dan tidak sesuai arah.
"Apalagi pas dicukurnya nggak sesuai arah, itu yang menimbulkan folikulitis, jerawat-jerawat di area vulva, di area bibir kemaluan," pungkas dr Yeni.
Baca juga: Mengatasi Gatal Setelah Mencukur Rambut Kemaluan (hrn/lll)











































