Selama sekitar tujuh tahu menunggu sampai ada hati pengganti dari donor, Murray menggambarkan hidupnya seperti wanita hamil karena perut yang membesar. Hingga akhirnya pada tahun 2014 Murray pun bisa menjalani operasi transplantasi.
Baca juga: Perut Membesar dan Keras, Apakah Itu Tumor atau Kanker?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bila kondisi tersebut dibiarkan, Murray bisa saja kelak mengalami kegagalan hati yang fatal.
Foto: The University of Queensland/Live Science |
Murray sendiri karena merasa telah diselamatkan oleh donor, ia memilih untuk mendonasikan hati aslinya itu ke sekolah dokter di Integrated Pathology Learning Centre, University of Queensland. Murray berharap hati itu dapat menjadi sampel penting bagi para peneliti.
"Ini adalah cara saya untuk berbagi dan berkontribusi pada ilmu pengetahuan," kata Murray seperti dikutip dari Live Science, Senin (7/8/2017).
Baca juga: Mereka yang Berperut Buncit Tetapi Bukan Karena Hamil
(fds/up)












































Foto: The University of Queensland/Live Science