"Apabila sudah mengalami keluhan saluran kemih seperti mengedan atau pancaran urin lemah, posisi duduk atau jongkok bisa lebih baik karena terbantu dengan tekanan abdomen atau perut," jelas dr. Harrina E Rahardjo, SpU(K), PhD dari Departemen Urologi FKUI-RSCM.
Baca juga: Pria Kencing Duduk lebih Bersih daripada Kencing Berdiri?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
LUTS pada pria bisa disebabkan karena pembesaran prostat atau kelemahan otot kandung kemih. Biasanya dialami pria usia 50 tahun ke atas.
"Pada kasus-kasus ini, buang air kecil duduk atau jongkok tampaknya lebih membantu pancaran kencingnya karena terbantu dengan tekanan otot-otot perut saat duduk atau jongkok," terangnya lagi.
Baca juga: Ini Alasan Pria Tak Dianjurkan Kencing Sambil Berdiri
Sementara itu, kencing duduk maupun berdiri tidak berpengaruh signifikan pada pria sehat.
"Dari segi praktil memang lebih mudah berdiri. Untuk pria sehat, posisi berdiri atau duduk tidak berbeda dalam hal kuatnya pancaran urin atau sisa urin dinkandung kemih," pungkas dokter spesialis urologi tersebut.
Masih berhubungan dengan keluhan saat buang air keci, apakah merinding saat pipis wajar dirasakan pria? Simak penjelasannya dalam video berikut:
(fds/fds)











































