Dokter spesialis kulit, dr Galih Manggala SpKK menjelaskan bahwa rambut rontok sering dialami pada pasien dengan berbagai usia, pada usia muda biasanya sering diakibatkan oleh infeksi jamur Trichophyton sp dan Microsporum sp yang menyebabkan tinea kapitis.
"Sedangkan pada usia yang lebih tua biasanya lebih diakibatkan karena kelainan hormonal seperti alopesia androgenik," ujar dr Galih, sapaan akrabnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lanjut dr Galih, kondisi seperti demam juga dapat mencetuskan kerontokan pada rambut, kebiasaan menguncir rambut terlalu kencang juga mengakibatkan stres pada rambut yang dapat mengakibatkan kerontokan.
Untuk penanganannya, imbuh dr Galih, tentu bergantung pada etiologi penyebabnya, misal infeksi jamur maka dapat berikan sampo yang mengandung obat jamur seperti ketoconazole.
"Untuk androgenik alopesia diakibatkan oleh hormonal kita dapat menggunakan obat-obatan seperti minoxidil dan finasteride yang tentunya harus dikonsultasikan ke dokter spesialis kulit dan kelamin terlebih dahulu," saran dr Galih.
Baca juga: Sering Dianggap Sepele, Kapan Rambut Rontok Perlu Dicek ke Dokter? (hrn/up)











































