Dokter spesialis kedokteran olahraga dari Klinik Slim and Health RS Mitra Kemayoran dan Mal Taman Anggrek Jakarta, dr Michael Triangto, SpKO menyatakan hal sebaliknya.
"Teorinya olahraga menurunkan gula darah," ujarnya saat dihubungi detikHealth, Selasa (12/9/2017).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Olahraga akan mengembangkan sel-sel otot tubuh sehingga penggunaan insulin lebih efisien, maka gula darah pun bisa turun. Taetapi perlu diingat, untuk menurunkan kadar gula darah tidak perlu berlebihan dalam berolahraga.
"Jangan sampai olahraga malah jadi masalah, contohnya luka. Lagi lari, jatuh, luka. Lukanya enggak sembuh-sembuh," imbuh dr Michael.
Menurut dr Michael, olahraga adalah salah satu pilar untuk menurunkan gula darah, tapi bukan yang menjadi tumpuan. Masih ada faktor lain yang mempengaruhi, seperti asupan makanan, keadaan mental, dan hormonal.
"Yang kita butuhkan bukan gula darah normal, tapi yang optimal. Sifatnya lebih personal," tutupnya.
Baca juga: Kata Dokter Soal Olahraga dan Naiknya Kadar Gula Darah (wdw/mrs)











































