Para pembaca melihat kisah Belle sangat inspiratif dan dari situ ia pun sukses meluncurkan aplikasi dan buku resep. Namun kemudian kecurigaan muncul ketika Belle gagal menepati janji memberikan sedekah senilai Rp 4 miliar.
Baca juga: Tidak Semua Benar, Informasi Kesehatan di Internet Harus Dimonitor
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cerita-ceritanya sangat memanfaatkan kelompok yang sangat mungkin untuk memicu simpati seperti para gadis muda, pencari suaka, dan anak-anak yang sakit," kata Hakim Debiie Mortimer seperti dikutip dari BBC, Senin (2/10/2017).
Terkait hal tersebut Wakil Ketua Komite Penanggulangan Kanker Nasional (KPKN) Dr dr Sonar Soni Pangoro, SpB(K)Onk, mengatakan agar orang-orang jangan mudah percaya informasi di internet. Ada banyak informasi menyesatkan yang bila salah dipahami maka bisa berakibat fatal.
"Kalau kita ketik kanker di internet itu ratusan ribu yang keluar. Sayangnya informasi itu kan bikin gemes mana sih yang benar mana yang hoax. Itu kenyataan yang sering dihadapi," kata dr Sonar.
"Kalau saya tanya pasien kenapa sih bu datang udah (parah -red) kaya gini. Jawabannya sederhana 'iya dok saya kan coba-coba dulu. Katanya banyak orang pintar," pungkasnya.
Baca juga: Utamakan Medis, Jangan Langsung Obati Kanker ke 'Orang Pintar' (fds/up)











































