Penelitian yang dimuat di Journal of the American College of Cardiology tersebut menulis bahwa kebiasaan tidak sarapan bisa meningkatkan risiko atherosclerosis atau pengerasan dan penyempitan pembuluh darah. Ini adalah salah satu faktor risiko utama serangan jantung.
Selain itu, tidak sarapan juga berkaitan erat dengan kebiasaan tidak sehat lainnya. Seperti pola makan yang buruk, kebiasaan merokok, dan berlebihan minum alkohol. Demikian menurut sang peneliti, Prof Jose Penalvo dari Tuft University di Boston, seperti dikutip dari Livescience.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Bisa Sampai Umur 91 Tahun, Begini Pola Makan Bos Playboy Hugh Hefner
Dalam penelitian ini, Prof Penalvo membandingkan 3 kelompok partisipan yakni kelompok yang tidak sarapan, kelompok yang sarapan dengan kalori minimal seperti hanya minum teh atau kopi, dan kelompok yang sarapan dengan kalori yang cukup.
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa kelompok yang tidak sarapan punya risiko atherosclerosis lebi tinggi 1,5 kali lipat dibanding kelompok yang sarapan cukup. Kelompok ini juga lebih rentan mengalami kegemukan.
Baca juga: Morning Sex Vs Olahraga, Mana yang Dilakukan Lebih Dulu?
(up/up)











































