Penelitian terbaru yang dipublikasikan The Lancet mengemukakan orang yang makan buah dan sayur sebanyak tiga samapi emapt porsi sehari memiliki 22 persen lebih kecil kemungkinan untuk kematian dini dibandingkan mereka yang makan kurang dari satu porsi.
"Kami cukup konsisten dengan panduan diet saat ini," ujar seorang mahasiswa doktoral di McMaster University, Victoria Miller dikutip dari TIME, Selasa (10/10/2017).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Daftar Buah dan Sayur yang Bisa Sebabkan Manusia Keracunan
Sementara menurut pedoman diet Amerika Serikat tidak menggunakan satuan gram, melainkan dengan takaran cangkir. Mereka merekomendasikan antara satu sampai dua cangkir buah, dan dua sampai dua setengah cangkir sayuran setiap hari, tergantung pada usia dan jenis kelamin.
"Kami menekankan bahwa individu di negara berpenghasilan rendah atau menengah yang memiliki masalah keterjangkauan harus berfokus pada makan setidaknya tiga sampai empat porsi per hari," kata Miller.
Foto: Thinkstock |
Hal yang senada juga dikatakan oleh ahli diet, Cynthia Sass, asupan buah dan sayur yang lebih tinggi dikaitkan dengan lebih banyak energi, mood positif, tidur lebih nyenyak, dan kreativitas, dan ini juga penting untuk mempertahankan sistem kekebalan tubuh yang kuat serta mempertahankan massa otot tanpa lemak seiring bertambahnya usia.
"Jika makan kurang dari empat porsi sehari, ada baiknya mengetahui bahwa itu mungkin tidak cukup untuk mengurangi risiko kematian secara signifikan," tutupnya.
Baca juga: Kurang Makan Buah Bisa Sebabkan Sariawan? Ini Kata Dokter
(wdw/up)












































Foto: Thinkstock