Jengkol sendiri diketahui memang mengandung asam jengkolat (jengkolic acid) yang bisa mengendap menjadi kristal di ginjal atau saluran kencing. Hal ini dapat menyebabkan terganggunya fungsi ginjal untuk mengeluarkan zat-zat yang tidak dibutuhkan tubuh.
Oleh karena itu, ahli pencernaan dari RS Cipto Mangunkusumo, dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH sangat menganjurkan untuk mengonsumsi banyak air setelah makan jengkol. Bukan dengan miras seperti kasus di atas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang penting minum air putih yang banyak agar (asam jengkolat) tidak sempat mengkristal," katanya saat dihubungi detikHealth, Jumat (13/10/2017).
Dengan memperbanyak konsumsi air, asam jengkolat yang ada di ginjal pun bisa keluar melalui urine sehingga terhindar dari gagalnya fungsi ginjal tersebut.
Selain itu, dr Ari juga menyarankan agar tidak menahan buang air kecil agar racun yang ada dalam asam jengkolat bisa cepat keluar dari tubuh.
Baca juga: Efek Ketika Miras Dioplos Pakai Jengkol
(wdw/fds)











































