Karya milik dua siswi kelas 11 SMA Negeri 3 Cilacap, Syarifa Nurmarwaa dan Efni Fadila dari SMA, ini dibuat berdasarkan fakta kesehatan di lingkungan mereka yang merupakan daerah industri.
"Kota Cilacap itu kota industri. Ini banyak membuat orang yang tinggal di sekitar pabrik alami masalah pernapasan, seperti asma, ISPA, flek. Kita juga melihat banyak penderita asma suka lupa membawa obat. Makanya, kita bikin penanganan asma yang praktis dalam bentuk tisu," tutur salah satu dari mereka kepada detikHealth.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditemui dalam Indonesia Science Expo 2017, yang diselenggarakan di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (25/10/2017), mereka juga menjelaskan alasan daun kemangi digunakan sebagai bahan pereda asma.
"Kenapa kemangi? Karena di dalamnya ada senyawa ayuvredik ekspektoran yang bisa meredakan pernapasan," jelas mereka.
Foto: Erika Kurnia/detikHealth |
Produk dalam bentuk tisu kering ini dibuat dengan membuat ekstrak daun kemangi melalui proses penjemuran, maserasi alkohol 95 persen, filtrasi, dan evaporasi yang kemudian dicampur air oksigen dan direndam dalam bahan tisu.
"Cara pakainya, tisunya tinggal didekatkan ke hidung saat asma kambuh. Ini sudah dicoba pada 5 responden penderita asma yang sedang kambuh dan ini efektif untuk pertolongan pertama," jelas mereka.
Baca juga: Jika Seperti Ini, Bisa Jadi Sesak Napas yang Dialami Disebabkan Asma
(fds/up)












































Foto: Erika Kurnia/detikHealth