Tahun 2014, para ilmuwan di University of Cambridge menggunakan Functional Magnetic Resonance Imaging (fMRI) untuk mengamati otak para pecandu film porno. Didapati, ada peningkatan aktivitas di area tertentu yang menyerupai efek kecanduan narkoba.
Baca juga: UI Cek Heboh Video Porno Diduga Mahasiswi
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang berbeda, tapi itu bukan karena seseorang itu lihat pornografi jadi berubah otaknya," kata dokter yang akrab disapa dr Ryu tersebut.
Sementara itu, sebuah penelitian di Journal of Sexual Medicine memetakan ada 3 jenis penonton video porno. Ketiganya adalah tipe penonton rekreatif, kompulsif dan tertekan. Penonton rekreatif menonton video semacam itu selama 24 menit tiap pekan.
Baca juga: Otak Pecandu Seks Sama Aktifnya dengan Pecandu Obat Terlarang (hrn/up)











































