Palpitasi jantung akibat makanan dan minuman tertentu ini adalah hal yang umum terjadi. Kandungan makanan dna minuman tertentu bisa memicu respon biokimia alami tubuh untuk memberi kejutan pada sistem listrik jantung dan menyebabkannya berdetak lebih cepat.
Jika Anda punya jantung sehat, tanpa riwayat arrhythmia atau penyakit jantung, Anda tidak perlu mengkhawatirkan kondisi tersebut. Tapi, jika Anda sudah punya riwayat serangan jantung atau kondisi kardiak tertentu, Anda baiknya menghindari makanan dan minuman berikut yang sering memicu palpitasi jantung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Kafein
Kafein dalam kopi biasa memicu palpitasi. Foto: Ilustrasi/thinkstock |
Kafein juga berperan sebagai diuretik, yang bisa menyingkirkan potasium dan magnesium, menciptakan ketidakseimbangan elektrolit yang mengganggu ritme jantung. Bagi Anda yang memiliki jantung sehat, dosis kopi, teh, atau cokelat harian mungkin tidak akan membahayakan. Tapi, hati-hati lah dengan minuman berenergi mengandung kafein.
2. Gula
Kebanyakan makan makanan manis juga bikin jantung dag dig dug. Foto: Thinkstock |
3. Alkohol
Yuk, hindari alkohol kalau sayang jantung. Foto: GettyImages/SeriousEat |
Jelas, jika alkohol dapat memiliki efek seperti itu pada jantung yang sehat, siapa pun dengan kesehatan jantung yang terganggu harus menghindari minuman atau makanan beralkohol karena risikonya terlalu tinggi. Demikian seperti dilansir dari Health, Rabu (1/11/2017).
Baca juga: Masih Muda Sering Berdebar-debar Stres atau Sakit Jantung? (up/up)












































Kafein dalam kopi biasa memicu palpitasi. Foto: Ilustrasi/thinkstock
Kebanyakan makan makanan manis juga bikin jantung dag dig dug. Foto: Thinkstock
Yuk, hindari alkohol kalau sayang jantung. Foto: GettyImages/SeriousEat