Dokter Bedah Saraf: Tidak Semua Sakit Pinggang Karena Saraf Kejepit

Jakarta - Nyeri pada pinggang tidak hanya dialami oleh orang-orang lanjut usia saja, tetapi juga dapat menyerang orang yang lebih muda. Sayangnya, masyarakat awam sering keliru, mengait-ngaitkan saraf kejepit sebagai penyebab sakit pinggang.

Menurut dr Roslan Yusni Hasan, SpBS, atau yang akrab disapa dr Ryu, dokter spesialis bedah saraf dari Mayapada Hospital, tidak semua sakit pinggang maupun sakit leher disebabkan oleh saraf kejepit. Diketahui, dari 100 orang yang sakit pinggang hanya 4 orang atau sekitar 4 persen yang disebabkan saraf kejepit.

Baca juga: Nyeri Pinggang Itu Penyebabnya Nggak Cuma Saraf Kejepit

"Bukan berarti sakit pinggang karena saraf kejepit, bukan," kata dr Ryu kepada detikHealth.

"Kalau ada orang sakit pinggang, seberapa persen orang yang sakit pinggang itu karena saraf kejepit, cuma 4 persen," lanjutnya.

Jadi, dr Ryu menegaskan, ketika seseorang mengalami sakit pinggang cukup diatasi dengan istirahat. Tapi, jika sakit pinggang tersebut tak kunjung hilang maka wajib periksakan ke dokter.

"Periksa ke dokter dikasih obat. Tapi 70 persen orang sakit pinggang itu hilang dengan istirahat," tegas dr Ryu.

Baca juga: Kenali Berbagai Penyebab Sakit Pinggang (hrn/up)