Dalam sebuah pertemuan ilmiah American Heart Association, terungkap bahwa secangkir kopi bisa menurunkan risiko stroke sebesar 7 persen. Ini dialami orang-orang yang secara rutin mengonsumsi secangkir kopi tiap pekan.
Penelitian tersebut juga menyebut bahwa risiko gagal jantung pada peminum kopi lebih rendah 8 persen. Kopi, dalam penelitian ini disebut sebagai prediktor signifikan pada penurunan risiko stroke dan gagal jantung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa pakar meyakini, kandungan antioksidan dalam kopi bisa menangkal efek radikal bebas di dalam tubuh. Berbagai penyakit kronis, termasuk gangguan jantung dan pembuluh darah, berhubungan juga dengan inflamasi yang dipicu oleh radikal bebas.
Foto: Thinkstock |
Walaupun begitu, bukan berarti kopi harus dikonsumsi berlebihan. Ada takaran normal yang dianjurkan, yakni antara 1-2 cangkir setiap hari. Seseorang dengan riwayat aritmia atau irama jantung yang tidak teratur, sebaiknya tidak minum kopi lebih dari 5 cangkir sehari.
"Ada yang punya gangguan irama jantung. Jadi dengan mudahnya aritmia muncul tiba-tiba," kata dr Irsan Hasan, SpPD, internis dari RS Cipto Mangunkusumo.
Baca juga: Kopi Bikin Masalah Jantung? Begini Kata Dokter Spesialis Jantung
(up/up)












































Foto: Thinkstock