Dalam kehidupan sehari-harinya, Indo juga memiliki cerita menarik mengenai berhentinya ia dari kebiasaan merokok yang disebabkan oleh anaknya.
"Waktu itu saya diminta anak saya. Anak saya pakai pakaian Madura, terus dia pakai rokok-rokokan. Itu dari situ saya langsung mikir. Itu bulan puasa dan seminggu lagi lebaran. Tepatnya bulan Maret 98. Langsung setelah lebaran setelah khotib saya langsung berhenti merokok," cerita Indro melalui saluran telepon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak berharap jika anaknya juga memiliki kebiasaan merokok, Indro sadar betapa pentingnya menjadi contoh yang baik bagi anak-anaknya. Ia juga mengimbau kepada seluruh orang tua untuk mendampingi anak-anaknya.
"Anak-anak itu sebenarnya butuh contoh, bukan butuh diancam atau bagaimana. Dampingi anak terus agar dia nggak ngerokok," imbaunya.
Indro sadar bahwa merokok dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, dan ia tidak ingin anaknya mengalami hal seperti itu. Maka dari itu, ia memutuskan untuk berhenti merokok.
"Saya sadar saya tidak pandai mendidik anak sehingga saya memberikan contoh kepada anak-anak supaya terbebas dari merokok. Yang disebut jantan itu yang bisa melawan dirinya sendiri," tegasnya.
Baca juga: Ada Hadiah Uang, Berhenti Merokok Jadi Lebih Mudah
(wdw/up)











































