Kena Kanker Nasofaring, Kim Woo Bin Jalani Kemoterapi

Kena Kanker Nasofaring, Kim Woo Bin Jalani Kemoterapi

Muhamad Reza Sulaiman - detikHealth
Sabtu, 30 Des 2017 09:09 WIB
Kena Kanker Nasofaring, Kim Woo Bin Jalani Kemoterapi
Aktor Kim Woo Bin didiagnosis kanker nasofaring. Setelah 7 bulan menjalani perawatan, pria 27 tahun ini akhirnya memberikan kabar terbaru soal kesehatannya. Foto: Kim Woo Bin di Event Merrel Korea.
Jakarta - Aktor Kim Woo Bin didiagnosis kanker nasofaring. Setelah 7 bulan menjalani perawatan, pria 27 tahun ini akhirnya memberikan kabar terbaru soal kesehatannya.

Dalam tulisannya yang diunggah di fan cafe penggemarnya, Woo Bin mengaku sudah menjalani 3 kali kemoterapi dan 35 kali terapi radiasi. Pengobatannya berjalan baik dan ia sedang dalam tahap pemulihan.

"Aku sudah menjalani seluruh pengobatan yang direkomendasikan dokter, dan saat ini sedang menjalani pemulihan sembari menunggu pemeriksaan selanjutnya," tulis Woo Bin, dikutip dari Soompi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Kenali, 7 Gejala Kanker Nasofaring

Ia juga menngucapkan terima kasih kepada para penggemar, kerabat, dan keluarga yang sudah memberikan dukungan kepadanya saat menjalani pengobatan. Terakhir, ia juga berpesan untuk selalu menjaga kesehatan.

"Saat menulis di fan cafe, aku selalu mengingatkan kalian untuk menjaga kesehatan. Namun saat ini aku merasa malu karena justru aku yang sedang sakit," ujarnya, sembari berjanji untuk lebih baik menjaga kesehatan dirinya demi para penggemar.

Kim Woo Bin didiagnosis mengidap kanker nasofaring pada bulan Mei lalu. Untungnya kanker yang ditemukan dalam tubuh Woo Bin masih berada pada stadium awal, sehingga proses pengobatan belum terlambat untuk dilakukan.

Kanker nasofaring adalah kanker yang mengenai organ yang terletak di belakang rongga hidung dan di atas rongga mulut. Kanker ini termasuk sering ditemukan di Asia, namun jarang terjadi di Eropa maupun Amerika Serikat.

Penyebabnya pun beragam, namun infeksi virus Epstein-Barr disebut-sebut memiliki pengaruh cukup tinggi. Salah satu pemicu yang paling sering diperdebatkan adalah polusi asap, sebab EBV baru menjadi aktif ketika terpapar asap secara berlebihan.

Sejumlah penelitian menyebut, pria lebih berisiko terserang kanker nasofaring karena dua hal: sering beraktivitas di luar rumah dan prevalensi merokoknya yang lebih tinggi. Deteksi dini kanker nasofaring dapat dilakukan di dokter spesialis THT, dan kemudian dilakukan biopsi bila ditemukan benjolan di sekitar tenggorokan.

Secara umum, gejala dini dari kanker ini di antaranya mimisan ringan sampai berat, hidung tersumbat, telinga berdenging sebelah, kadang disertai gangguan pendengaran, diplopi (penglihatan ganda atau dua bayangan), lidah tidak peka, kulit wajah terasa seperti mati rasa bila disentuh, kadang disertai sakit kepala, dan munculnya benjolan di leher tetapi tidak terasa sakit.

Baca juga: Penyebab Unik Kanker Nasofaring Seperti Dialami Aktor Kim Woo Bin

(mrs/up)

Berita Terkait