"Jadi setelah dilakukan penangkapan, dilakukan tes urine, hasilnya positif amfetamin," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (2/1/2018).
Baca juga: Ekspresi Ceria Jennifer Dunn Saat Dipamerkan di Polda Metro
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di mana hal ini berhubungan dengan cara kerja amphetamine di dopamine receptor D2 di dalam otak," kata dr Hari.
Selain dr Hari, dr Andri,SpKJ,FAPM, psikiater Klinik Psikosomatik RS OMNI Alam Sutera, juga memberikan penjelasannya mengenai narkoba jenis ini pada beberapa kesempatan yang lalu. Menurutnya, sabu adalah narkotika yang bisa meningkatkan kerja otak.
"Bagaimana agar tetap ceria, tetap segar, tetap fokus? Akhirnya pilih pakai narkoba, kadang-kadang begitu jalan keluarnya yang tidak baik. Nah ini tentunya harus kita perhatikan," ujarnya.
Masih menurut dr Andri, sabu bisa membuat seseorang merasa high, menjadikan pemakainya terus menerus bersemangat, bahkan tidak merasakan ingin tidur dan bisa fokus lebih lama.
Jika dihirup lewat rokok, dalam beberapa menit efeknya akan langsung muncul. Sementara jika ditelan, maka efek bisa muncul sekitar 20 menit kemudian. Efek nikmat akan berlangsung selama empat sampai 12 jam sampai kemudian muncul reaksi balik,
Reaksi balik terjadi biasanya 24 jam sesudahnya. Gejala yang muncul yakni konsentrasi berkurang drastis, sakit kepala, depresi, dan kelelahan. Pada saat inilah biasanya kecanduan mulai timbul. Agar bisa merasa normal kembali pengguna menggunakan dosis yang lebih tinggi.
Baca juga: Polisi: Urine Jennifer Dunn Positif Amfetamin
(ask/up)











































