Pria asal Depok, Jawa Barat ini menjalankan dietnya dengan cukup simpel. Prinsipnya hanya mengurangi karbohidrat dan memperbanyak sayuran. Tentunya dengan ditunjang olahraga secara teratur.
Satu hal yang membuatnya kuat dalam menjaga komitmen adalah pesan almarhumah ibu tercinta. Sang ibu, semasa hidupnya sangat berharap Gilang bisa menjaga berat badannya agar tidak terlalu gemuk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Bagikan Pengalaman Diet Sehat Kamu, Dapatkan Hadiah Voucher Belanja
Almarhumah ibuku pernah berpesan jauh sebelum beliau dipanggil Tuhan hingga akhir hayatnya: Kurusno awakmu, Le (kuruskan badanmu, Nak), bahkan beliau berpesan kepada istriku setiap bertemu dengan kami..
Namun apa daya, godaan memiliki penghasilan sendiri dan gaya hidup perkotaan yang serba instan dan gampang, seperti fast food, makanan berlemak tinggi dan segala minuman yang banyak mengandung pengawet hampir aku telan dengan gampangnya. Juga porsi makan yang besar dan tidak diimbangi dengan pola olahraga yang seimbang membuat berat badanku bertambah dari sekitar 73 kg menjadi puncaknya 88 kg dalam 5 tahun!
Namun sejak aku mengetahui bahwa tekanan darahku mulai naik dari biasanya hingga 140/100 mmHg aku mulai was was dan mengganggu pikiranku, aku kembali teringat pesan alm. ibuku.
Aku tidak hanya mengingatnya sambil lalu, namun aku ingin mengeksekusi nya sesegera mungkin. Ambisiku semakin tinggi untuk menurunkan berat badanku ketika mendapatkan dukungan dari istri tercinta dengan menyiapkan makanan, buah dan sayur yang lebih sehat dan mengerem nafsu makanku, plus diawali dengan doa dan harapan agar tubuhku tetap kuat dan sehat hingga anak kami besar nanti.
Aku membaca beberapa literatur tentang diet melalui beberapa sumber dan terutama rubrik "Diet Experience by detikHealth", kesimpulannya adalah banyak cara diet dan olahraga, namun yang terpenting adalah bagaimana tubuh dan pikiran kita menerimanya dengan happy, riang dan menjadi sebuah rutinitas yang tidak membosankan, namun dirindukan. Oleh karena itu aku mencoba diet dengan mengurangi asupan karbohidrat, memperbanyak asupan buah dan sayur, juga olahraga.
Tips diet
Pagi:
Makan seperti biasa dengan porsi yang tidak berlebihan, baik asupan nasi maupun dalam bentuk bubur atau lontong, jika aku menginginkan mie/bihun, maka aku berusaha tidak menambahkan nasi seperti biasanya. protein dan sayur juga harus dikonsumsi.
Siang:
Makan seperti biasa dengan porsi yang tidak berlebihan juga, namun perbanyak protein dan sayuran, awalnya aku kurangi porsi karbohidrat seperti nasi dengan drastis, hingga bisa diganti dengan nasi merah secukupnya, namun pola makan yang aku ubah adalah mengkonsumsi buah sebelum makan siang sehingga rangsangan untuk makan banyak sedikit berkurang.
Malam:
Awalnya aku mencoba untuk makan seperti biasa sebelum jam 7 malam, namun kelamaan aku bisa diet dengan tidak makan malam sama sekali dan menggantinya dengan buah yang kaya serat dan vitamin, seperti pepaya, apel, belimbing, semangka dll. Namun ada kalanya kita beri reward kepada diri dengan asupan nasi goreng spesial pedas langganan! (Asal jangan terlalu malam ya makannya, hehehe)
Nah ini yang penting:
Semua tadi aku imbangi dengan olah raga treadmill / lari outdoor plus jalan kaki dengan rata rata 5 km per hari, skipping atau lompat tali sekitar setengah jam, juga olahraga tradisional seperti sit-up, push up, dan kadang bantuan resistance rope. Dengan olah raga teratur seperti itu, saya bisa membakar sekitar 350-400 cal setiap harinya. Bayangkan dalam seminggu hingga sebulan. Oh ya, jangan lupa konsumsi air putih kira kira 8 gelas sehari. Kira-kira waktu untuk olahraga antara 40-60 menit saja kok.
Kesimpulannya, diet di atas banyak yang sudah menjalaninya. Metodenya sudah umum dengan nama yang keren-keren, namun menanamkannya kepada pikiran dan melakukannya dengan rutin itulah yang membuat dietku spesial. I love it!
Hasilnya berat badanku turun 11 kg dalam dua bulan dan tensi darahku turun menjadi 125/85, lumayan.... hehehe.
![]() |
(up/up)












































