Kanada Tak Temukan Penyebab Penyakit Misterius di Kedutaan Kuba

Kanada Tak Temukan Penyebab Penyakit Misterius di Kedutaan Kuba

Firdaus Anwar - detikHealth
Jumat, 12 Jan 2018 10:06 WIB
Kanada Tak Temukan Penyebab Penyakit Misterius di Kedutaan Kuba
Kanada belum bisa memastikan sumber penyakit misterius yang menyerang beberapa anggota kedutaan AS dan Kanada. Foto: BBC World
Jakarta - Sejak akhir 2016 lalu, beberapa anggota kedutaan Amerika Serikat (AS) dan Kanada yang bertugas diserang oleh penyakit misterius. Mereka mengeluhkan sakit kepala, mual-mual, mimisan, terganggungnya fungsi pendengaran hingga merasa seperti tertekan oleh suatu gelombang.

Dari 27 anggota kedutaan yang mengeluh sakit diketahui sebanyak dua orang memerlukan pengobatan lanjutan. Beberapa orang melaporkan bisa mendengar suara dengingan tinggi di rumahnya sebelum jatuh sakit.

Baca juga: Misterius! Para Diplomat AS dan Kanada Tiba-tiba Sakit di Kuba

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak AS sedang menelaah beragam teori yang bisa menyebabkan penyakit misterius ini termasuk dugaan serangan suara sonik. Sementara itu Pemerintah Kuba menegaskan bahwa pihaknya tidak terlibat dalam insiden ini.

"Kuba tidak pernah, atau tidak akan pernah, mengizinkan wilayahnya digunakan untuk aksi apapun terhadap agen diplomatik terakreditasi maupun keluarga mereka, tanpa pengecualian," tegas pemerintah Kuba dalam pernyataannya.

Dikutip dari Reuters pada Kamis (11/1/2018), pemerintah Kanada baru-baru ini juga menyebut belum bisa memastikan sumber penyakit. Tidak ada kesimpulan yang bisa diambil namun Kanada tetap berusaha mempertahankan staf kedutaannya di Kuba.

Sementara itu AS memilih tindakan yang lebih tegas dengan memulangkan lebih dari separuh staf di kantor kedutaannya di Kuba.

"Kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan komunitas kedutaan kita menjadi kekhawatiran terbesar kita. Kita akan terus menyelidiki secara agresif serangan-serangan ini hingga persoalan ini diselesaikan," tegas Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Ada Serangan Sonik Misterius, AS Kurangi Staf Diplomatik di Kuba



(fds/up)

Berita Terkait